Dispenda Pelalawan Butuh Bangunan Representatif

Pelalawan, InfoPublik  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Pelalawan telah mendapat penghargaan Goverment Award dari Majalah Sindo Weekly sebagai salah satu kabupaten yang memiliki kreativitas dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), baru-baru ini.

Namun sayangnya, peningkatan penghargaan PAD tersebut tidak diiringi dengan kondisi bangunan kantor pemungut PAD ini yang memadai dan representatif."Saat ini, kondisi bangunan kita masih belum memadai atau tidak representatif. Dimana bangunan ini sangat sesak dan sebagian para pegawai banyak tidak punya ruangan dan kursi tempat duduk karena terbatasnya ruangan yang ada,"ujarnya.

Bahkan, dokumen-dokumen bertumpukan ditempat yang tidak semestinya di dalam kantor, karena sempitnya ruang kantor. Untuk itu, kita harap adanya pembangunan kantaor gedung Dispenda yang lebih representatis, sehingga dengan ada bangunan yang representatif ini, kita tentunya akan semakin optimis dapat mengelola PAD secara maksimal," kata Kepala Dinas pendapatan Daerah (Dispenda) Pelalawan Mayhendri, Kamis, (14/4) di Pangkalan Kerinci.

Lanjutnya, selain bangunan yang representatif, masih kurangnya pegawai, juga menjadi salah satu kendala bagi Dispenda untuk lebih maksimal menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD)."Jadi, dengan masih kurangnya pegawai, menjadi salah satu kendala bagi kita (Dispenda,red) untuk dapat lebih maksimal menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dan sebagai gambaran, pada tahun 2014 lalu, kami melakukan pendataan para wajib pajak dikecamatan Pangkalan Kerinci,"jelasnya.

"Dalam pendataan itu, kami turunkan para petugas melakukan pendataan dengan target selama enam bulan lamanya. Namun demikian, karena kekurangan para pegawai tersebut, sehingga selama enam bulan tersebut tidak bisa tuntas melakukan pendataan para wajib pajak yang ada di Pangkalan Kerinci saja pada tahun lalu itu," sebutnya.

Saat ini, lanjutnya, jumlah pegawai yang ada di Dispenda Pelalawan berjumlah sebanyak 49 PNS dan 48 pegawai honorer serta delapan  petugas kebersihan dan pejaga malam."Kondisi minim pegawai ini, tentunya telah berdampak pada pelaksanakan pendataan para wajib pajak dan penagihan pajak PAD dilapangan. Sementara tahun 2016 ini, Dispenda sendiri tidak bisa menambah pegawai, karena adanya rasionalisasi serta terbatasnya anggaran,"imbuhnya.

Untuk itu,  kami juga berharap agar Pemkab Pelalawan dapat segera membangunan kantor DIspenda ini lebih representatif serta segera melakukan penambahan para pegawai. Dengan demikian, upaya peningkatan PAD dapat terus kita genjot dan ditingkatkan,"urainya. (MC Riau/Iin/Eyv)