Lingkungan Sembilan Desa Di Indramayu Disulap PLP BK

:


Oleh MC Kabupaten Indramayu, Jumat, 15 April 2016 | 09:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 387


Haurgeulis, InfoPublik - Sebanyak sembilan desa menerima Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) di Kabupaten Indramayu. Desa-desa penerima program itu kini telah disulap menjadi lingkungan permukiman yang asri bersih rapih elok wibawa dan oke (Pa Brewok).

Pengerjaan program tersebut dan siap untuk digunakan oleh masyarakat, Kamis, (14/4/) Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah meresemikannya yang disaksikan oleh ratusan masyarakat Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis.

Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu, Didi Supriyadi seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, PLP-BK adalah kelanjutan dari program PNPM Mandiri perkotaan. Program ini adalah stimulant bagi keberhasilan masyarakat di desa sasaran program PNPM Manndiri perkotaan yang telah membangun Badan kesewadayaan Masyarakat (BKM) diwilayahnya dengan capaian kualifikasi minimal BKM Berdaya.

Didi menambahkan, pada tahun 2013/2014 desa yang mendapatkan program PLP-BK di Kabupaten Indramayu  hanya sembilan desa yakni Desa Lobener, Jatisawit Lor (Kec Jatibarang), Desa Tegaltaman, Ujunggebang (Kec Sukra), Desa Haurgeulis, Haurkolot, Sukajati, Kertanegara, dan Wanakaya (Kec Haurgeulis).

"Ini adalah program 2013/2014 namun dananya baru turun dan dikerjakan tahun 2015 dan harus selesai pada bulan Maret 2016. Alhamdulilah, untuk capaian fisik kita sudah 100 persen sedangkan capaian untuk perencanaan pemasaran baru mencapai rata-rata 70 persen,"ujarnya.

Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah menjelaskan, program PLP-BK sangat bermanfaat bagi masyarakat karena mampu menyulap lingkungan permukiman menjadi lebih bersih dan tertata rapi. Selain itu juga program ini mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat karena diyakini lingkungan yang bersih dan asri bisa berbanding lurus dengan perekonomian masyarakat.

Selanjutnya, Anna menantang para kuwu untuk meralisasikan dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk bisa direalisasikan dengan semaksimal mungkin supaya masyarakat desanya bisa merasakan pembangunan.

"Hal itu dikarenakan di desa sudah ada Dana Desa dan Alokasi Dana Desa, sehingga para kuwu harus bisa melaksanakan dengan sebaik mungkin dan bahkan bila perlu bagus-bagusan untuk menjadi yang terbaik. Jangan kalah dengan program PLP-BK," katanya. Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu menandatangani prasasti peresmian dan sekaligus meninjau hasil program PLP-BK tersebut. (MC.Indramayu/Eyv)