:
Oleh MC Kab Tulang Bawang, Senin, 21 Maret 2016 | 13:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Tulang Bawang, InfoPublik - Perekonomian Kabupaten Tulang Bawang tumbuh dan berkembang seiring sejalan dengan dukungan kebijakan pemerintah daerah, pembangunan infrastruktur dan peningkatan pengelolaan potensi sumberdaya alam.
Selain itu, keberadaan sektor industri besar, kecil dan menengah serta koperasi yang jumlahnya cukup banyak ikut berperan, disamping pertumbuhan pusat-pusat perekonomian, seperti pasar kabupaten, pasar kampung, pusat perbelanjaan dan kehadiran perbankan di daerah ini.
Hingga usia ke-19 Kabupaten Tulang Bawang 20 Maret 2016, perkembangan perekonomian masyarakat pada sektor usaha kerakyatan, juga relatif sangat baik. Pemerintah Daerah saat ini di bawah kepemimpinan Bupati Tulang Bawang Hanan A Rozak dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, memacu pembangunan ekonomi kerakyatan diantaranya melalui peningkatan fasilitasi permodalan usaha, penguatan dan perluasan pasar produk koperasi dan UMKM, serta optimalisasi perizinan dan iklim kondusif bagi dunia usaha.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, untuk mendukung promosi produk UMKM secara online, saat ini Tulang Bawang telah memiliki Pusat Komunitas Kreatif (Puskomkref). Fasilitas ini dibangun atas bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, serta merupakan Puskomkref pertama di Pulau Sumatera dan Propinsi Lampung, dan baru yang ke-9 dibangun secara nasional.
Secara umum, kemajuan pembangunan ekonomi Tulang Bawang saat ini dapat dilihat dari beberapa indikator seperti Perkembangan PDRB, Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia.
Berdasarkan data BPS, PDRB Tulang Bawang Atas Dasar Harga Berlaku diperkirakan meningkat dari 11,84 Trilyun pada tahun 2012 menjadi 14,86 Triliun tahun 2014 atau meningkat sebesar 25,51 persen. Sedangkan Laju Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2014 mencapai 6,63 persen, lebih tinggi dari tahun 2012 yang hanya 5,29 Persen. Laju pertumbuhan ekonomi Tulang Bawang Tahun 2014 itu merupakan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Kedua di Provinsi Lampung, setelah Kota Bandar Lampung sebesar 6,96 persen.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tulang Bawang termasuk kategori kabupaten yang mampu menurunkan kemiskinan dari 9,43 persen pada tahun 2012 menjadi 8,04 persen tahun 2013 dan tahun 2014 berada dikisaran 7 persen dan terus menurun. Ini sebagai indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi juga dirasakan oleh masyarakat miskin. Demikian halnya pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tulang Bawang, terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 mencapai 65,83 persen meningkat dari 64,11 persen pada tahun 2012.
Sementara di tahun ini, di tengah kelesuan pertumbuhan ekonomi global termasuk yang terjadi di Indonesia, laju pertumbuhan ekonomi Tulang Bawang bahkan masih cukup tinggi, diperkirakan diatas 6,5 persen. Kontribusi terbesar pertumbuhan ekonomi tahun 2015 terletak pada sektor pertanian, serta didukung sektor pertambangan, industri pengolahan, bangunan, perdagangan, pengangkutan, persewaan dan jasa perusahaan, jasa-jasa, sektor listrik, gas dan air bersih. (mctuba/gusti/eyv)