:
Oleh MC Kab Tulang Bawang, Senin, 21 Maret 2016 | 13:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 421
Tulang Bawang, InfoPublik - Di usia 19 tahun, geliat pembangunan Tulang Bawang terlihat dalam pengelolaan sumber daya alam dan sektor potensial, seperti pertanian, sub sektor perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain-lain. Pembangunan sektor-sektor potensial ini di antaranya diarahkan sesuai visi Kabupaten Tulang Bawang yaitu, “Terwujudnya Kabupaten Tulang Bawang sebagai Kawasan Agribisnis yang Bermartabat, Aman, Ragam, Unggul (Baru), Sejahtera, serta Berwawasan Lingkungan, sesuai Potensi Sumber Daya dan Kearifan Sosial Budaya”,
Dengan luas wilayah 4.385,84 Km persegi dan sebagai daerah agraris, sektor pertanian mendominasi pertumbuhan ekonomi Tulang Bawang. Kabupaten ini juga salah satu lumbung pangan Provinsi Lampung dengan potensi luas lahan 346.632 hektar, dan luas sawah 38.781 hektar. Dengan demikian, Tulang Bawang juga telah mencanangkan untuk mendukung target produksi 1 juta ton Provinsi Lampung.
Di bidang Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan, beberapa program strategis yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dalam beberapa tahun terakhir, di antaranya: fasilitasi peningkatan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna, pengembangan tanaman buah spesifik lokasi “One Village One Product” yaitu pengembangan bibit tanaman cabe, toga, dan buah naga, Penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana pertanian.
Hal itu seperti pengembangan jaringan irigasi (TAM) 4.000 Ha, pengembangan irigasi wilayah baru 500 Ha, Pengembangan irigasi partisipatif (PIP) enam unit, Pemberdayaan kelembagaan P3A, Perluasan sawah 500 Ha, optimalisai lahan 3.150 Ha, Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), Pembangunan lumbung pangan 9 unit, Pembangunan gedung kantor BP3K lima unit, Rice Milling Unit (RMU) tiga unit dan pembangunan sumur bor sebanyak 83 unit, pompa air 21 unit dan embung satu unit.
Selain itu, peningkatan produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan dan perkebunan, pembangunan dan rehabilitasi hutan dan lahan melalui penyediaan bibit kelapa sawit, bibit karet, bibit kelapa kopyor, bibit akasia, bibit Gaharu, bibit mangrove, bibit penghijauan lingkungan, pembangunan pos polisi kehutanan, Penyediaan obat-obatan berupa herbisida, pupuk organik dan pupuk anorganik, serta menggulirkan bantuan pompa air dan hand traktor kepada petani melalui Gapoktan.
Bekerjasama dengan pemerintah pusat, berbagai program lain yang dilaksanakan di Tulang Bawang didukung oleh APBN, di antaranya; Pembangunan satu Unit pabrik Rice Melling Plan, bantuan Hand traktor 31 unit, traktor R2 81 unit, traktor R4 3 unit, pompa air 52 unit, dan bantuan sarana panen dan pasca panen, optimalisasi lahan 6.530 Ha, Perluasan sawah 150 Ha, tata air mikro (TAM) 1500 Ha, pengembangan irigasi partisipatif (PIP), Rehabilitasi Jaringan irigasi tersier, bantuan Rice transplanter 45 unit, PUAP, RMU dan lain-lain.
Sedangkan untuk pengembangan ketahanan pangan, upaya-upaya yang dilakukan yaitu, percepatan penganekaragaman konsumsi dan ketahanan pangan, pengembangan desa/kampung mandiri pangan, serta pengembangan cadangan pangan untuk mendukung ketersediaan dan penanganan kerawananan pangan.
Pada sub sektor peternakan, program-program yang telah dijalankan antara lain; peningkatan produksi hasil peternakan melalui aplikasi teknologi pengolahan pakan ternak, penyediaan inseminasi buatan (IB), registerasi sapi betina produktif 7.500 ekor, bantuan bibit ternak sapi potong 10 ekor, bantuan bibit ternak kambing 75 ekor, bantuan bibit ternak itik 2.132 ekor,
Pengembangan agribisnis peternakan dan Promosi Produk Unggul Peternakan, Pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan/ternak (PHM), Rehabilitasi rumah potong hewan, serta mendukung swasembada daging propinsi Lampung dan nasional. Selain APBD Kabupaten, dalam pembangunan bidang peternakan, Tulang Bawang juga didukung oleh berbagai program yang berasal dari APBD Provinsi Lampung dan APBN.Sementara pada sub sektor kelautan dan perikanan, potensi kabupaten ini juga cukup besar. Pemerintah Daerah yang dipimpin Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Hanan A Rozak dan Hero Wardoyo saat ini, juga berkomitmen untuk berupaya mengembalikan kejayaan Tulang Bawang sebagai daerah penghasil ikan.
Berbagai program yang telah digulirkan di antaranya, pengembangan agribisnis ikan terpadu, rehabilitasi saluran tambak, pembangunan Pos Kesehatan Ikan Terpadu, pembangunan Balai Benih Perikanan, pengadaan gedung pakan, serta penyaluran bantuan peningkatan sarana prasarana perikanan, benih ikan, dan pemberdayaan nelayan. Program lainnya yang didukung pemerintah Propinsi dan Pusat melalui Kementerian Perikanan dan Kelautan yaitu, pengembangan kawasan Minapolitan Rawa Jitu Timur dan Dente Teladas. Koordinasi terus dibangun dengan pemerintah pusat, termasuk dalam mendukung pembangunan tol laut dan upaya memerangi illegal fishing di perairan Tulang Bawang.(mctuba/gusti/eyv)