:
Oleh Prov. Riau, Selasa, 1 Maret 2016 | 10:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 136
Pelalawan, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pelalawan terus menunjukkan komitmennya untuk melakukan pengembangan dan peningkatan produktivitas hasil perkebunan kelapa sawit rakyat Kabupaten Pelalawan.
Setelah membuka tempat pembibitan sawit seluas empat hektar di Kecamatan Pangkalan Kuras, Dishutbun Pelalawan kembali akan membuka akses jalan produksi untuk memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil penennya (Kelapa sawit) ini.
"Ya, guna memudahkan masyarakat untuk membawa dan mengangkut hasil penen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, maka kita telah programkan rutinitas tahunan yakni dengan membuat dan membuka akses jalan produksi bagi para petani kebun kelapa sawit di Negeri Amanah ini,"ujarnya.
Adanya program ini, para petani kelapa sawit bisa membawa hasil penennya menggunakan kendaraan bermotor khususnya roda dua, roda empat dan roda enam (truk,red)," ujar Kepala Dishutbun Pelalawan Ir Hambali didampingi Kabid Pengendalian dan pengembangan sarana perkebunan dishutbun Pelalawan T Indra Hidayat SP, Senin, (29/2) di Pangkalan Kerinci.
Katanya, bahwa program pembukaan akses jalan produksi ini sudah berjalan selama lima tahun yakni pada tahun 2011 lalu hingga 2015. Dan selama lima tahun berjalan, setidaknya telah ada sepanjang 47 KM jalan produksi yang telah dibuka untuk membantu masyarakat dalam membawa hasil perkebunan kelapa sawitnya. Sedangkan pada tahun 2016 ini, pihaknya akan kembali membuka askes jalan produksi tersebut sepanjang 28 KM di 10 kecamatan kabupaten Pelalawan.
Masing - masing kecamatan mendapat bantuan pembukaan akses jalan secara bervariasi seperti kecamatan Teluk Meranti sepanjang 5 KM, Kecamatan Bunut 5 KM, kecamatan Ukui 3 KM, Pangkalan Lesung 3 KM, kecamatan Langgam 2 KM, kecamatan Kerumutan 2 KM, kecamatan Pelalawan 2 KM, kecamatan Pangkalan Kuras 2 KM, kecamatan Bandar Seikijang 2 KM dan kecamatan Pangkalan Kerinci 2 KM.(MC Riau/Iin/Eyv)