Tanah Datar, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, melakukan evaluasi proses pelaksaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015.Evaluasi dilakukan guna perbaikan penyelenggaraan Pilkada.
"Setiap tahapan dimulai dari tahap persiapan, pencalonan, pemungutan suara, hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih periode 2016 hingga 2021," kata Ketua KPU Tanah Datar, Arwin usai acara Fokus Grup Diskusi (FGD) di Bukittinggi, Minggu, (28/02).
Ia menyebut selama proses pelaksanaan Pilkada, KPU banyak menerima kritikan dan saran dari berbagai pihak seperti partai politik, panitia pengawas, pemda, organisasi massa, dan media massa. Dirinya menjelaskan mulai dari kritikan kecil hingga pihaknya diadukan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar dan sengketa hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan semua diterima dan dapat diselesaikan dengan pihak yang merasa dirugikan.
Semua masukan dan kritikan bahkan pengaduan yang dilayangkan terhadap KPU semua kita terima dan hasilnya pun semua pihak dapat menerima, ujarnya. Ia menilai dengan adanya evaluasi yang dilakukan tersebut dapat menjadi pelajaran serta bahan ke depannya untuk penyelenggaraan Pilkada yang jauh lebih baik.
"Selain itu, pihaknya juga menilai proses penyelenggaraan Pilkada di Tanah Datar sudah baik dan maksimal meskipun masih ada beberapa poin penting yang menjadi catatan ke depannya. Penilaian tersebut kita simpulkan secara menyeluruh mulai dari tahapan awal hingga pelantikan pasangan calon terpilih, dimana meski ada pihak yang kalah menggugat tapi di MK gugatan tersebut ditolak,"ujarnya.
KPU Tanah Datar mengapresiasi masyarakat dan semua pihak dalam membantu menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Sementara itu, Komisioner KPU Sumbar, Nova Indra mengatakan evaluasi yang dilakukan dan diagendakan oleh KPU Tanah Datar juga dilakukan semua KPU daerah di Sumbar.
Evaluasi ini nantinya dilakukan oleh semua daerah penyelenggara Pilkada termasuk KPU Sumbar sendiri, tambahnya. Ia menilai dengan adanya evaluasi tersebut dapat mengukur sejauh mana keberhasilan suatu daerah dalam menghelat pemilihan kepala daerah. Ke depannya diharapkan masyarakat lebih bijak dalam memilih sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
Secara institusi, KPU Sumbar menilai penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Tanah Datar sudah mencerminkan kedewasaan masyarakat dalam memilih calon kepala daerah, jelasnya. Kegiatan FGD ini diikuti 100 peserta yang berasal dari pimpinan Parpol, Panwas, tim kampanye, Pemda, Polres, Kodim, perguruan tinggi, panitia pemilihan kecamatan, panitia pemungutan suara, organisasi massa, dan wartawan.
Acara FGD yang digelar 26 sampai 28 Februari 2016 itu juga diikuti Dandim Tanah Datar, Letkol Arm Bagus Tri Kuncoro, Kapolres AKBP Irfa Asrul Hanafi, Wakil Ketua DPRD Irman dan Saidani serta Asisten I Setdakab Tanah Datar, Altri Suwandi.(MC.Tanah Datar/Eyv)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
