Pecinta Alam Tanam Bibit Pohon Di Kawasan Danau Dendam Tak Sudah

:


Oleh MC Kota Bengkulu, Senin, 29 Februari 2016 | 12:44 WIB - Redaktur: Tobari - 135


Bengkulu, InfoPublik  –  Dalam rangka dies natalis Generasi Pecinta Alam (GPA) Buana Rimba ke-13, Minggu (28/2), sebanyak 20 anggotanya melakukan penanaman bibit pohon dan aksi simpati bersih-bersih, yang dipusatkan di kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS).

Jumlah bibit pohon yang ditanam sebanyak 60 bibit pohon yang terdiri dari pohon ketapang dan garus. Penanaman pohon dilakukan dari pukul 09.00 sampai 09.30 WIB. 

Ketua pelaksana kegiatan Jaka Adi Setiawan mengatakan bibit-bibit pohon ketapang yang ditanam tersebut, didapat dari buah-buah ketapang yang jatuh sebulan yang lalu.

“Kami tidak dapat bantuan dari pemerintah, bibit-bibit pohon yang kami tanam hari ini kami usahakan sendiri. Selama ini kami belum pernah mendapat support dan bantuan dari pemerintah. Sementara apa yang kami lakukan selama ini selalu mendukung pemerintah dalam hal menciptakan lingkungan yang hijau untuk generasi penerus,” ujar Adi.

Dikatakan Adi, sebenarnya pohon di Kota Bengkulu banyak, tetapi kalau tidak diiringi dengan penanaman bibit-bibit yang baru maka lama-kelamaan jumlah pohon akan semakin berkurang lantaran masih ada warga yang merusak pohon dengan cara menebang atau membakar hutan.

“Pohon di Bengkulu banyak, tetapi terkadang pohon ditebang secara liar sebelum besar. Di kawasan Danau Dendam Tak Sudah ini tahun 2015 lalu terjadi kebakaran hutan. Jadi kami mau mereboisasi kembali pohon-pohon yang terbakar itu. Jadi kami mau membuat jalur hijau,” kata Adi.

Dengan harapan, agar anak cucu kelak dikemudian hari masih dapat menghirup udara segar dan sejuk.

“Kita ingin anak cucu sebagai generasi penerus nanti masih bisa melihat hutan yang hijau. Kami minta semua orang termasuk warga di sini tidak membuang sampah di wilayah danau ini, karena ini salah satu cagar alam kita di Bengkulu. Kalau ada pengendara membuang sampah sembarangan, kami selalu  tegur dan kami nasehati,” ujar Adi.

Menurut Adi, lokasi pos Sekretariat GPA Buana Rimba yang dibangun sekitar 3 tahun yang lalu  sangat strategis, berada di pinggir Jalan Danau dan berada di tengah-tengah kawasan DDTS yang menjadi kawasan dalam pengawasan GPA Buana Rimba.

“Kami juga berharap agar pemerintah membantu kami. Membantu apa yang kami minta. Salah satunya listrik, sejak pertama dibangun, pos sekre tidak ada listrik sehingga kami tidak bisa menjaga di malam hari,” demikian Adi. ( Mc Kota Bengkulu Admin/sesi/toeb)