:
Oleh MC Prov Gorontalo, Selasa, 12 Januari 2016 | 11:43 WIB - Redaktur: Tobari - 449
Gorontalo, InfoPublik - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Gorontalo mendapat perhatian serius pemerintah Provinsi Gorontalo. Seperti diketahui, sektor kesehatan merupakan program unggulan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim.
Terkait dengan itu, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo agar bisa menekan angka penderita DBD. Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Gorontalo sendiri mencatat sejak awal tahun ini, sudah ada 49 Kasus DBD yang ditangani, satu di antarnya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Triyanto Bialangi mengatakan, periode Desember sampai bulan April merupakan siklus dari kejadian kasus DBD. Pada tahun 2014 kejadian kasus DBD 25,15/100.000 penduduk sama dengan kematian 4,9%.
Sementara tahun 2015 terdapat 278 kasus se Gorontalo dengan 13 kematian, yakni di Kota Gorontalo 4 orang, Kabupaten Gorontalo 8 orang, dan Bone Bolango 1 orang. Sementara selang Januari 2015, seluruh penderita mendapat perawatan di rumah sakit.
Kadis Kesehatan dr. Triyanto mengatakan, dalam penanganan tenaga kesehatan Dinkes Provinsi langsung turun bersama dengan dinas kesehatan dan pemerintahan setempat termasuk dengan kepala kelurahan melaksanakan penyelidikan epidemiologi, pemantauan penderita, dan bersama-sama memberikan penyuluhan di sekolah, masyarakat langsung. (mc prov gorontalo/toeb)