Hadapi MEA, Walikota Pemantangsiantar Minta GKPI Bardayakan Warga

:


Oleh MC Kota Pematangsiantar(Bambang Harianto), Selasa, 12 Januari 2016 | 09:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 397


Pematangsiantar, InfoPublik- Di tengah kesibukan mengelola  pemerintahan dan melayani masyarakat, Walikota Pematangsiantar, Drs.Jumsadi Damanik,SH,M.Hum masih menyempatkan diri memenuhi undangan syukuran Tahun Baru 2016 (open house) Senin Siang, (11/1) di dua lokasi berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan.

Pada Pukul 13.00 WIB, Walikota memenuhi undangan open house yang digelar Bupati Simalungun Dr.Binsar Situmorang,MAP di Rumah Dinas Wakil Bupati di Jalan Suri-suri Kecamatan Siantar. Ketika Walikota datang, saat yang bersamaan, Presiden Direktur PT STTC, Edwin Bingei Purba Siboro bersama jajaran Direksinya, dan Kapolres  Simalungun AKBP Yofie Girianto bersama istri juga tiba di lokasi.

Kedatangan mereka disambut langsung Dr.Binsar Situmorang beserta istri yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun, Drs.Gideon Purba,M.Si dan segenap jajaran Pejabat Pemkab Simalungun. Dalam pertemuan selama 1,5 jam yang diselingi makan siang bersama, tak ada pembicaraan serius diantara para penjabat teras ini. Pembicaaan mereka terlihat lepas dan yang ringan-ringan disertai canda dan tawa.  

Selanjutnya pada pukul 14.30 WIB, Walikota bergerak ke Rumah Dinas Bishop Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) di Jalan MH Sitorus menyambangi Bishop. Di lokasi yang persis bersebelahan dengan Rumah Dinas Walikota ini, Bishop Pdt.Oloan Pasaribu,MTh didampingi Sekjen Pdt.Ro Sininta Hutabarat,M.Th tengah menggelar syukuran Tahun Baru bersama ratusan jemaat dan undangan lainnya.

Usai menyalami para pimpinan pusat GKPI serta jemaat, walikota didaulat memberikan kata sambutan sekaligus ucapan Selamat Tahun Baru Kepada warga jemaat yang hadir, Walikota mengingatkan bahwa diusianya yang ke 51, GKPI harus terus mempersiapkan warga jemaatnya untuk menghadapi cepatnya perkembangan teknologi dan informasi.

Khusunya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah dicanangkan bersama pada 31 Desember 2015 lalu, warga GKPI harus mampu melihat peluang-peluang maupun potensi-potensi yang dapat membangun kesejahteraan umatnya. “Warga Sumatera Utara terkenal sebagai pekerja keras dan berkomitmen tinggi untuk berhasil. Karena itu, GKPI harus terus memberdayakan warganya untuk mempersiapkan diri dalam persaingan global yang semakin kompleks,”ujarnya.

Bishop Pdt Pasaribu menyambut baik ajakan walikota tersebut. Melalui peluncuran Tahun Pembenahan Organisasi dan Tahun Pelayanan Sekolah Minggu pada kegiatan open house tersebut, pihaknya merencanakan berbagai program pemberdayaan umatnya.

“Semua kita harus bekerja keras sesuai dengan potensi kita masing-masing untuk menjalankan program yang telah kita rencanakan bersama dalam suasana perdamaian dan lindungan Tuhan,”katanya saat memberikan arahan sekaligus menutup kegiatan open house tersebut. (Jalatua Hasugian/Humas Pemko Pematangsiantar/eyv)