Pendapatan Pedagang Kecil Menurun Akibat Waralaba Menjamur

:


Oleh Prov. Riau, Selasa, 12 Januari 2016 | 08:17 WIB - Redaktur: Tobari - 250


Pangkalan Kerinci, InfoPublik - Menjamurnya pertumbuhan usaha waralaba minimarket, seperti Alfamart dan Indomaret, di Kabupaten Pelalawan menuai keluhan dari pedagang.

Kondisi tersebut telah berdampak terhadap merosot tajamnya pendapatan para pedagang Kecil yang berjualan di Jalan Lintas Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Fezi (37), salah satu pedagang yang berjualan di Jalan Lintas Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci, Senin (11/1), mengatakan bahwa semenjak keberadaan waralaba seperti Alfamart dan Indomaret yang sudah menjamur, bisnisnya terasa sepi, pendapatan sehari bisa merosot sampai 50%.

Persaingan bisnis seperti itu, menurutnya, merugikan dirinya selaku pedagang kecil. Dimana pemilik toko bermodal kecil terpaksa kalah bersaing dengan perusahaan bermodal besar.

"Mereka modalnya besar yang bisa ambil barang banyak, sehingga harga bisa ditekan. Otomatis kita yang pedagang modal kecil jadi kalah. Dan bahkan, tebus barang dari agen saja sudah susah sekarang. Jadi, dengan makin banyaknya usaha waralaba ini, telah membuat kami merasa kalah bersaing saja," ujarnya.

Selain itu, sambung Fezi, kondisi juga semakin parah dengan jumlah waralaba yang terus tumbuh. Dan dirinya mengeluhkan waralaba tersebut dibangun dalam lokasi yang berdekatan. Pihaknya sebagai pedagang kecil mengaku kalah modal.

"Bayangkan saja, di Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan jarak kurang lebih sekitar 3 km, ada sebanyak 20 waralaba minimarket berdiri. Otomatis masyarakat menjadi malas belanja ke pasar. Pasalnya, toko waralaba ini menjual seluruh kebutuhan masyarakat," sebutnya.     

Keluhan senada juga diungkapkan pedagang lainnya, Sunarto, yang mengatakan, bahwa penghasilan sejak adanya waralaba tersebut menurun drastis. Pasalnya, biasanya omset mencapai kurang lebih Rp4 juta, namun sekarang hanya mampu meraup laba sebesar hampir Rp 2 juta, akibat sepinya pembeli yang berbelanja.       

Kalau sudah banyak, kita yang susah karena kalah modal. Jadi, dengan makin menjamur usaha Alfamart dan Indomaret di Kecamatan Pangkalan Kerinci, kita berharap agar pemerintah lebih selektif lagi untuk mengeluarkan izin usaha dan menata supermarket (waralaba) yang sudah banyak menjamur.

Apalagi saat ini, Pemkab Pelalawan tengah giat-giatnya menertibkan para pedagang kecil (PKL) di jalan lintas Timur, tanpa memberikan alternatif tempat berdagang para PKL.

“Kalau begini, tentunya akan berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat yang juga menyebabkan kian meningginya tingkat kemiskinan di Bumi Seiya Sekata ini," katanya. (MC Riau/Iin/toeb)