:
Oleh rusmawarni, Senin, 11 Januari 2016 | 10:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 254
Palangkaraya –Menyikapi pemberlakuan perdagangan bebas yang resmi diberlakukan per 31 Desember 2015 lalu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalteng, Susana Ria Aden menyebut, pihaknya sudah maksimal menyiapkan kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar bisa bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Pembinaan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah telah dilakukan sejak 2-3 tahun lalu dengan mendatangkan narasumber dari pusat. “Bagaimana agar biaya produksinya kecil, harga barangnya murah namun tetap memiliki kualitas yang bagus,” jelas Susana Ria Aden saat dibincangi di ruang kerjanya, Selasa, (5/1) lalu.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa barang yang menjadi unggulan Kalimantan Tengah saat ini adalah barang yang berbahan dasar rotan yang telah diuji mutunya oleh Badan Penguji Mutu Barang (BPMP) Kalimantan Tengah, bahkan rotan ini telah mendapat akreditasi A.
Sementara itu, Kabid Industri Kecil dan Menengah (IKM) Disperindag Kalteng, Drs. Darius menuturkan, pihaknya kini telah memberikan pelatihan kepada para UKM dan mempersiapkan pelaku usaha agar mendaftarkan merek usahanya sehingga bisa memperoleh sertifikasi halal bagi produknya.
Pelaku usaha pun disarankan untuk membuat kemasan yang menarik, mengingat selama ini kemasan produk pelaku UKM terbilang masih sangat sederhana. Apalagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalteng telah memiliki rumah kemasan yang terletak dijalan Temanggung Tilung, katanya.
Ditambahkannya, rumah kemasan tersebut dibuat bertujuan untuk menciptakan produk lokal Kalteng yang bisa bersaing dengan produk daerah lain dalam MEA. (MC.Kab.Sleman/Eyv)