:
Oleh Prov. Riau, Jumat, 8 Januari 2016 | 08:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 137
Pekanbaru, InfoPublik – Legislator Riau yang juga Ketua Komisi E, Masnur dengan tegas mengatakan, awal memasuki musim kemarau saat ini diminta pada satuan kerja (Satker) terkait untuk sudah mengantisipasi dampak yang akan ditimbulkan. Ini terutama kejadian kebakaran hutan yang menyebabkan timbulnya asap berkepanjangan seperti tahun 2015 lalu.
"Kalau tidak ingin terjadi musibah asap seperti tahun selumnya, harus sudah dilakukan antisipasi dari sekarang. Kita sudah anggarkan dana penanggulangan bencana diseluruh SKPD terkait dengan total sekitar Rp122M disamping di Satker BPBD itu sendiri", jelasnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kmisi E DPRD Riau.
Lebih jauh dikatakan oleh Politisi Golkar Daerah Pemilihan Kampar ini, upaya ini harus dilakukan secara prefentif dimana sudah dilakukan antisipasi dulu sehigga bencana tidak akan terjadi.
"Ibarat pepatah, sedia payung sebelum hujan. Bukan telah terjadi baru kasak-kusuk melakukan pencegahan," jelasnya memberikan perumpamaan.
Disampaikan juga, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam upaya antisipasi, pertama dengan melakukan sosialisasi dampak yang akan ditimbulkan hingga ke tingkat paling bawah. Terutama di daerah yang dipadang rawan terjadi kebakaran hutan.
Kemudian ada pemantauan-pemantaua di daerah yang terindikasi akan membuka lahan apalagi degan membakar dan memberikan penyuluhan-penyuluhan pada masyarakat.
"Begitu juga dengan upaya yang mesti dilakukan oleh Satker terkait, seperti Kehutanan, Perkebunan, Cipta Karya, BLH, BPBD dan sebagainya. Dengan melihat kondisi di lapangan yang ada, apa yang perlu diperbuat untuk antisipasi. Apakah membuat Kanal-Kanal dan sebagainya," jelsnya juga dengan memberikan bentuk contoh antisipasi. (MC Riau/Med/Kus)