:
Oleh MC Kabupaten Manokwari, Senin, 4 Januari 2016 | 12:25 WIB - Redaktur: Tobari - 241
Manokwari, InfoPublik - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru yang lalu, sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional meningkat, dan kenaikan yang terjadi sejak sepekan terakhir ini diduga akibat minimnya pasokan barang.
Di Pasar tradisional Wosi, harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, antara lain seperti cabe rawit dari semula Rp60.000/Kg, menjadi Rp70.000/Kg cabe keriting dan cabe besar Rp30.000 menjadi Rp35.000/Kg.
Demikian pula dengan harga tomat yang masih bertahan di harga Rp25.000/Kg. ”Harga kebutuhan pokok relatif terus mengalami kenaikan secara signifikan dari hari ke hari,” ungkap Suparman, salah seorang pedagang sayuran di pasar Wosi Manokwari, belum lama ini.
Dia mengatakan, kenaikan ini terjadi sejak sepekan terakhir, dan diperkirakan akan terus mengalami kenaikan. ”Kenaikan ini di picu karena datangnya curah hujan yang membuat kondisi sayur-sayuran membusuk, sehingga stok di pasaran menjadi berkurang,” tambahnya.
Selain komoditas sayur-mayur yang mengalami kenaikan, daging ayam pun saat ini mulai merangkak naik. Kenaikan harga tersebut karena permintaan dari konsumen peninggkatan, sedangkan pasokan semakin menipis.
“Permintaan daging ayam dalam beberapa hari terahir memang mulai ramai, sehingga stok yang kami sediakan selalu habis, begitu juga stock di kandang semakin menipis, saat ini harga untuk ayam segar Rp75.000/ekor, normalnya bisa Rp60.000/ekor,”ungkap Sudirman, pedagang ayam di pasar Wosi. (mkr/infokom/toeb).