PWI di Daerah Antusias dengan Program Rumah Subsidi untuk Wartawan

: Foto udara rumah subsidi di Perumahan Subsidi Buana Cicalengka Raya, Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/2/2025). Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) mencatat, realisasi penyaluran rumah subsidi periode 20 Oktober 2024 hingga 5 Februari 2025 telah mencapai 93.484 unit yang menunjukkan progres signifikan menuju target yakni 220.000 unit rumah subsidi pada tahun 2025. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz


Oleh Eko Budiono, Rabu, 23 April 2025 | 12:55 WIB - Redaktur: Untung S - 283


Jakarta, InfoPublik - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di DKI dan Riau menyambut antusias program pemerintah yang akan menyiapkan 1000 rumah subsidi untuk wartawan.

Hal tersebut disampaikan Ketua PWI DKI Jakarta, Kesit Budi Handoyo, kepada InfoPublik, Rabu (22/4/2025).

"Intinya, saya menyambut baik niat pemerintah dalam menyediakan rumah utk teman-teman wartawan," kata Kesit.

Kesit mengharapkan, persyaratan untuk rumah subsidi itu tidak terlalu berat.

"Yang penting persyaratan yg ditetapkan jangan terlalu berat karena kondisi bisnis dunia media massa yg sedang tidak baik- baik saja," ujarnya.

Namun, Kesit mengingatkan bahwa rumag subsidi bagi wartawan itu tidak serta merta akan meningkatkan profesionalitas wartawan.

"Nggak ada jaminan bahwa program rumah subsidi itu bisa berpengaruh terhadap profesionalitas karena tergantung personnya masing-masing," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pendidikan PWI Riau Amril JB  sangat mendukung prgram rumah subsidi untuk wartawan.

"Program rumah subsidi untuk wartawan itu sangat baik kepada wartawan terlebih saat ini kondisi media massa yang tidak baik," ujarnya.

Menurut Amril, program itu dapat meningkatkan semangat jurnalis dalam menjalankan pekerjaan.

"Yang penting program 1000 rumah subsidi untuk wartawan itu benar-benar tepat sasaran," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyatakan pihaknya menyiapkan 1.000 rumah subsidi bagi profesi wartawan dan 20.000 pagi petani dari program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

"Wartawan sudah kami alokasikan 1.000 ya," kata Ara di Jakarta, Selasa (1/4/2025).

Selain profesi wartawan dan petani, Menteri Ara mengaku juga telah mengalokasikan 20.000 unit buat nelayan, 20.000 buat buruh, 20.000 buat tenaga migran.

Selanjutnya, 30.000 rumah tenaga kesehatan (nakes) yang meliputi perawat, bidan dan tenaga kesehatan masyarakat; prajurit TNI AD kurang lebih 5.000; hingga 14.500 rumah subsidi bagi personel kepolisian.


 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 7 Mei 2025 | 06:08 WIB
Menkomdigi: Wartawan Juga Berhak Tinggal di Rumah yang Layak
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 30 April 2025 | 02:13 WIB
Lewat Pembebasan BPHTB, Pemkab Lumajang Dorong Kepemilikan Rumah bagi MBR
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 26 April 2025 | 04:48 WIB
Dukung MBR, Pemkab Lumajang Gratiskan BPHTB untuk Rumah Subsidi
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 17 April 2025 | 11:18 WIB
PWI Dukung Program Rumah Subsidi untuk Wartawan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 16 April 2025 | 19:44 WIB
Program Subsidi Perumahan untuk Wartawan Disambut Baik Dewan Pers
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 11 April 2025 | 05:50 WIB
Kementerian PKP Alokasikan 20 Ribu Rumah Subsidi untuk Buruh
  • Oleh Untung Sutomo
  • Rabu, 9 April 2025 | 08:08 WIB
[SIARAN PERS] Pemerintah Resmi Luncurkan Rumah Subsidi untuk Wartawan