Rabu, 2 April 2025 14:3:45

Kepala BNPT: Buku Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah Bisa Menjadi Sarana Edukasi Masyarakat

: KEpala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono dalam Peluncuran Buku Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah dan Pemutaran Film Road to Resilience di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta (Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT)


Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 28 Februari 2025 | 15:38 WIB - Redaktur: Untung S - 594


Jakarta, InfoPublik – Buku berjudul “Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah” yang ditulis oleh Noor Huda Ismail, dinilai berisi narasi-narasi alternatif yang mampu mengedukasi masyarakat sehingga dapat memahami bahaya paham radikalisme.

“Buku ini sebagai narasi alternatif sehingga diharapkan ini menjadi sarana edukasi masyarakat baik anak di bawah umur maupun dewasa, jadi bisa memahami bahaya paham radikal terorisme” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen. Pol. Eddy Hartono dalam keterangannya terkait acara Peluncuran Buku Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah dan Pemutaran Film Road to Resilience di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, seperti dilansir pada Jumat (28/2/2025).

Kepala BNPT mengungkapkan bahwa buku tersebut mengandung banyak pesan perdamaian yang dapat meningkatkan daya literasi masyarakat.

Sementara itu, Noor Huda mengatakan, kehadiran buku dan film Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah menjadi alat komunikasi strategis dalam pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.

Hal ini dapat dijadikan sebagai langkah awal dalam mendukung keberlanjutan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) 2025-2029. Dalam implementasinya, BNPT berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik unsur pemerintah maupun non pemerintah.

“Jadi ini salah satu program, jadi saya diminta untuk mendesain RAN PE BNPT terutama peran strategis komunikasi dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme dan bentuk yang saya tawarkan adalah transmedia storytelling seperti film dan buku,” jelas dia.

Ia berharap buku ini dapat memberikan gambaran kepada pembaca tentang berbagai latar belakang Warga Negara Indonesia yang terafiliasi konflik di Suriah. 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 06:51 WIB
BNPT Ajak FKPT Perkuat Pencegahan Terorisme di Daerah