Jum'at, 25 April 2025 17:54:35

Kemkomdigi Dorong Langkah Konkret Kolaborasi Meningkatkan Keamanan Siber

: Wamenkomdigi Nezar Patria (Humas Komdigi)


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 27 Februari 2025 | 15:45 WIB - Redaktur: Untung S - 477


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendorong langkah konret kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk memperkuat keamanan siber nasional.Keamanan siber, yang merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

"Misalnya, hari ini kita menyaksikan peluncuran program Cyber Safe Kids oleh Palo Alto Networks dan Komunitas Perempuan Keamanan Siber Indonesia. Ini sebuah langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran keamanan digital sejak dini," kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patroa,  saat menghadiri Cyber Security Trend and Outlook 2025 oleh Palo Alto Networks di Hotel Raffles Jakarta, pada Kamis (27/2/2025).

Nezar menyatakan bahwa sektor swasta yang mencakup perusahaan teknologi nasional dan global sebagai mitra penting pemerintah, memegang peranan dalam mencegah ancaman siber, pengembangan kapasitas, dan perlindungan infrastruktur.

Pemerintah Indonesia telah menyadari sepenuhnya tantangan keamanan siber sehingga telah melakukan beberapa langkah strategis dengan membuka kolaborasi semua pihak.

"Pertama, langkah regulasi. Kami memiliki seperangkat regulasi untuk mengatasi ancaman ini seperti Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) yang disahkan pada tahun 2022, yang secara komprehensif mengatur perlindungan data pribadi untuk pertama kalinya di Indonesia," jelasnya.

Menurut Nezar, UU PDP telah mengamanatkan standar keamanan yang tinggi bagi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Selain itu, Kemkomdigi sudah menerbitkan Pedoman Etika teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang secara khusus memastikan pengembangan dan penerapan AI yang bertanggung jawab di Indonesia.

"Soal regulasi keamanan siber, saat ini sedang berlangsung diskusi yang bertujuan untuk membuat regulasi yang melindungi infrastruktur penting masyarakat tanpa menghambat inovasi digital," kata dia.

Selain itu, Kemkomdigi juga menyiapkan program keamanan informasi yang merupakan inisiatif dalam penerapan standar keamanan untuk sistem elektronik publik, audit keamanan aplikasi, dan memfasilitasi sertifikasi keamanan untuk kementerian, lembaga hingga pemerintah daerah.

"Terakhir soal kerja sama internasional. Kementerian Komdigi secara aktif berpartisipasi dalam Kerja Sama Keamanan Siber ASEAN, bermitra dengan negara-negara lain dan pertukaran intelijen ancaman internasional untuk membangun ketahanan siber nasional," tutur Wamenkomdigi.

Ia juga menegaskan keamanan siber harus diutamakan sebelum terjadinya insiden yang membahayakan.

"Mari kita jadikan keamanan siber sebagai prioritas dalam setiap inovasi digital yang kita lakukan. Kita juga gunakan AI dan teknologi canggih secara bijak dan bertanggung jawab untuk melindungi ruang digital kita, bukan untuk merusaknya. Dan mari kita nyalakan semangat untuk selalu selangkah lebih maju dari para penjahat siber," pungkas Wamenkomdigi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 25 April 2025 | 21:01 WIB
Kemkomdigi Minta PSE Pastikan Fitur Ramah Anak sesuai PP Tunas
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 24 April 2025 | 22:33 WIB
Wamenkomdigi Angga Prabowo Ikut Sambut PM Republik Fiji di Istana Negara