Pemerintah Tegaskan Komitmen Tangani Konflik Sosial di Adonara Barat

: Menko PMK Pratikno meninjau lokasi konflik di Adonara Barat, NTT/Foto: Kemenko PMK


Oleh Putri, Selasa, 26 November 2024 | 01:08 WIB - Redaktur: Untung S - 14


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan keseriusannya dalam menangani konflik sosial yang terjadi di Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pratikno menegaskan bahwa pemerintah ingin hadir menjadi solusi bagi masyarakat yang terdampak.

“Kami sangat ingin hadir menjadi solusi bagi masyarakat. Konflik serupa tidak boleh terulang lagi,” ujar Pratikno usai meninjau lokasi konflik dan bertemu dengan sejumlah tokoh dari dua belah pihak di Adonara Barat, pada Senin (25/11/2024).

Konflik sosial yang mengakibatkan kerusakan sebanyak 52 rumah, dua orang meninggal dunia, dan empat orang luka-luka itu, telah disikapi serius oleh pemerintah melalui Rapat Tingkat Menteri pada 20 November 2024 lalu.

Melalui rapat tersebut, konflik ini ditetapkan sebagai “Kondisi Keadaan Tertentu,” yang memungkinkan penanganannya dapat dibiayai oleh BNPB.

Sebagai tindak lanjut, hasil pertemuan juga telah disampaikan kepada Presiden melalui surat resmi untuk memperoleh Persetujuan/Keputusan Presiden.

Terkait tindak lanjut penyelesaian konflik, Pratikno menekankan pentingnya ketegasan dalam penetapan batas wilayah, batas desa, dan kepastian status lahan untuk mencegah konflik serupa di masa mendatang.

“Soal batas wilayah, batas desa, dan kepastian status lahan akan segera kami bahas bersama Pemerintah Provinsi NTT dalam rapat siang ini,” ujar Pratikno.

Di sisi lain, logistik bagi masyarakat terdampak di Adonara Barat akan dipastikan tersedia. Penyalurannya akan dilakukan bersamaan dengan distribusi logistik bagi korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

“Untuk sementara, saudara-saudara kita yang mengungsi telah dibantu kebutuhan hidupnya oleh BNPB dan Kementerian Sosial. Pemerintah juga berusaha keras membantu pemulihan, baik itu pemukiman maupun kebutuhan lainnya,” lanjut Pratikno.

Saat kunjungan tersebut, Pratikno menyerahkan santunan dari Kementerian Sosial kepada ahli waris korban meninggal dunia dan untuk korban yang luka-luka.

Selain itu juga diserahkan paket bantuan sembako bagi warga Desa Ilepati dan Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat. Pemerintah berkomitmen penyelesaian masalah di Adonara Barat harus sampai ke akar-akarnya.

Sebuah kebutuhan besar yang dirasakan oleh masyarakat disalah satu desa yaitu sarana jalan sebagai urat nadi perekonomian dan pengakhiran keterisoliran dari daerah lainnya.

Pembangunan kembali rumah akan diupayakan secepat mungkin, agar masyarakat setempat yang mayoritas beragama Katolik dapat merayakan Hari Natal dengan tenang.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Senin, 25 November 2024 | 07:53 WIB
RS Harapan Kita Kembangkan Layanan Jantung yang Merata
  • Oleh Putri
  • Minggu, 24 November 2024 | 18:45 WIB
Pemerintah akan Penuhi Alat Kesehatan di RSUD Saiful Anwar
  • Oleh Putri
  • Minggu, 24 November 2024 | 18:43 WIB
Ini Strategi Pemerintah Indonesia Kendalikan Kanker Darah