Mendikdasmen: Ada 295 Ribu Guru Belum Memiliki Ijazah S1, Beasiswa Jadi Solusi

: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional 2024 “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta (Foto: Pasha Yudha Ernowo Infopublik.id)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 25 November 2024 | 19:56 WIB - Redaktur: Untung S - 18


Jakarta, InfoPublik – Lebih dari 295 ribu guru di Indonesia masih belum memiliki ijazah minimal S1 atau D4, sebuah fakta yang menjadi tantangan besar bagi kualitas pendidikan di Tanah Air.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti dalam acara Hari Guru Nasional 2024 yang bertemakan "Guru Hebat, Indonesia Kuat", di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, pada Senin (25/11/2024).

Menurut Abdul Mu'ti, banyak faktor yang menyebabkan para guru belum memenuhi kualifikasi akademik yang ditetapkan. "Banyak dari mereka yang terjun ke dunia pendidikan tanpa perencanaan yang matang. Sebagian bahkan mengajar karena sekadar mengisi waktu atau karena faktor lain yang tidak berkaitan langsung dengan keinginan untuk menjadi pendidik profesional," ujarnya.

Selain alasan pribadi, faktor geografis dan ekonomi juga turut menjadi hambatan utama bagi banyak guru dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 atau D4. Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa keterbatasan akses terhadap pendidikan tinggi, terutama di daerah-daerah terpencil, membuat mereka kesulitan untuk mengakses pendidikan yang lebih tinggi.

"Keterbatasan fasilitas dan biaya pendidikan, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota, menjadi salah satu penyebab mengapa banyak guru yang tidak dapat memenuhi kualifikasi akademik yang disyaratkan," tambahnya.

Skema Beasiswa untuk Guru

Untuk mengatasi masalah itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah merancang skema beasiswa yang ditujukan bagi guru-guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik. Skema ini, menurut Abdul Mu'ti, akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dan akan melibatkan kerja sama dengan berbagai instansi terkait.

Program itu bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan pendidikan mereka agar bisa memenuhi standar akademik yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pengajaran di Indonesia.

“Pemenuhan kualifikasi pendidikan bagi guru akan terus menjadi prioritas kami, dan kami berharap melalui beasiswa ini, kami dapat membantu mereka untuk meningkatkan kompetensinya dan memberikan pendidikan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa,” ujar Abdul Mu'ti menutup penjelasannya.

Dengan adanya skema beasiswa itu, diharapkan para guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik dapat memanfaatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik itu S1 maupun D4. Ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas pengajaran di Indonesia dan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan terbaik dari pengajar yang berkualitas.

Melalui langkah-langkah ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berkomitmen untuk terus mendukung para guru dalam meningkatkan kompetensinya dan memenuhi persyaratan pendidikan yang ditetapkan. Program beasiswa ini diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan besar dalam dunia pendidikan Indonesia dan memastikan guru-guru Indonesia dapat memberikan yang terbaik untuk generasi masa depan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 26 November 2024 | 15:48 WIB
Anugerah Kihajar 2024: Perkuat Ekosistem Digital Pendidikan dengan Semangat Berkobar
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Selasa, 26 November 2024 | 08:12 WIB
Refleksi Pendidikan di Batam: Guru Hebat, Masa Depan Indonesia Kuat
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 25 November 2024 | 21:23 WIB
Mendikdasmen Mu'ti Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 25 November 2024 | 06:54 WIB
Memperkuat Literasi sebagai Solusi Strategis Pencegahan Kekerasan di Sekolah
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 25 November 2024 | 06:09 WIB
Mendikdasmen Dorong Kolaborasi Sekolah Negeri dan Swasta demi Pendidikan Berkualitas