Wamenpora Apresiasi Atlet Muda Pencak Silat di Pra-Popnas 2024

: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat, menyerahkan medali kepada para juara cabang pencak silat dalam ajang Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) 2024 Zona II di Dwangsa Lorin Hotel, Surakarta, Minggu (17/11/2024). /Foto Humas Kemenpora


Oleh Wandi, Senin, 18 November 2024 | 08:44 WIB - Redaktur: Untung S - 16


Surakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat, menyerahkan medali kepada para juara cabang pencak silat dalam ajang Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra-Popnas) 2024 Zona II yang diadakan di Dwangsa Lorin Hotel, Surakarta, pada Minggu (17/11/2024).

Taufik mengapresiasi kualitas pertandingan dan semangat juang para atlet muda yang tampil luar biasa, mencerminkan potensi besar yang dimiliki oleh generasi penerus pencak silat Indonesia.

Sebelum menyerahkan medali, Wamenpora Taufik Hidayat terlihat antusias menyaksikan pertandingan final kategori tunggal putra dan putri. Ia mengapresiasi semangat para atlet muda yang berjuang keras di setiap pertarungan. "Saya bangga melihat semangat juang para atlet pencak silat di ajang Pra Popnas ini. Mereka menunjukkan kualitas dan potensi yang luar biasa," ujar Taufik.

Pada kategori tunggal putri, medali emas diraih oleh Meisya Zaharanie dari Jawa Barat, disusul Zyvanna Aurora Desojrana dari DKI Jakarta yang meraih medali perak, dan Arum Wangi dari Lampung yang membawa pulang medali perunggu. Sementara itu, pada kategori tunggal putra, Sadam Alsyaukani dari DKI Jakarta berhasil menjadi juara pertama. Rusli Muhammad Ropi dari Jawa Barat meraih posisi kedua, dan M. Bintang Fajar Indratama dari Lampung menempati posisi ketiga.

Wamenpora Taufik menilai bahwa ajang Pra-Popnas 2024 ini berlangsung meriah dan penuh semangat. Ia menekankan pentingnya peran kompetisi seperti ini dalam menemukan dan mengembangkan bibit-bibit unggul atlet muda Indonesia. "Acara ini sangat bagus karena menghasilkan bibit-bibit unggul yang nantinya bisa dibina menjadi atlet senior berprestasi. Potensi kita sangat besar, terutama di cabang olahraga seperti pencak silat," tegas Taufik.

Lebih lanjut, Taufik menekankan bahwa keberhasilan para atlet muda dalam ajang seperti Pra-Popnas ini adalah hasil dari proses pembinaan yang berkelanjutan. Menurutnya, pembinaan yang konsisten dan terarah sangat penting untuk mencetak atlet berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. "Atlet tidak bisa lahir secara instan. Mereka harus benar-benar dipupuk melalui ajang seperti ini," jelasnya.

Taufik juga memuji kualitas venue yang digunakan dalam pertandingan serta profesionalisme wasit yang menjaga sportivitas selama kompetisi berlangsung. "Venuenya cukup bagus, dan sportivitas wasit terjaga. Semua peserta terlihat sangat senang dan nyaman. Ini menjadi bukti bahwa ajang ini dirancang dengan baik," tambahnya.

Di akhir acara, Taufik menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pembinaan olahraga di daerah. Ia optimistis bahwa melalui kompetisi seperti Pra Popnas, Indonesia akan terus melahirkan atlet-atlet potensial yang mampu mengharumkan nama bangsa di panggung internasional. "Pemerintah akan terus mendukung pembinaan olahraga di daerah agar talenta muda dapat terus bermunculan dan mengharumkan nama Indonesia di dunia," tutupnya.

Dengan hasil yang diraih oleh para atlet pencak silat di ajang Pra-Popnas 2024, Taufik optimistis bahwa potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda ini dapat menjadi pilar utama dalam meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di masa depan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 17 November 2024 | 20:55 WIB
Mendikdasmen Tekankan Pentingnya SDM Unggul untuk Kemajuan Bangsa di Kudus