- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Selasa, 22 April 2025 | 15:53 WIB
: Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon, memberikan pidato pada acara Concert Celebrating the 70th Anniversary of Vietnam-Indonesia Diplomatic Relations yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Sosialis Vietnam di Indonesia (Foto: Dok Kemenbud)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 10 Maret 2025 | 00:32 WIB - Redaktur: Untung S - 752
Jakarta, InfoPublik – Dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Republik Sosialis Vietnam, Menteri Kebudayaan Indonesia (Menbud RI), Fadli Zon, memberikan pidato pada acara Concert Celebrating the 70th Anniversary of Vietnam-Indonesia Diplomatic Relations yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Sosialis Vietnam di Indonesia.
Konser yang juga didukung oleh Ciputra Group dan Indonesia Vietnam Friendship Association ini digelar di Jakarta dan menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Yang Mulia To Lam, yang berkunjung ke Indonesia pada 9-11 Maret 2025.
Konser yang dihadiri oleh pejabat tinggi dari kedua negara ini menampilkan Hanoi Philharmonic Orchestra yang berasal dari Vietnam National Academy of Music, serta musisi dari Indonesia dan Vietnam. Acara ini menggambarkan eratnya hubungan budaya antara kedua negara, yang sudah terjalin sejak era para pendiri bangsa, Presiden Sukarno dan Presiden Ho Chi Minh.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa perayaan ini lebih dari sekadar simbol hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam. Karena acara ini mencerminkan kedekatan budaya yang telah terjalin sejak lama.
“Hubungan erat antara Indonesia dan Vietnam sudah terjalin sejak masa Presiden Sukarno dan Presiden Ho Chi Minh, yang bersama-sama berjuang melawan kolonialisme dan imperialisme. Sejak terjalinnya hubungan diplomatik pada 1955, Indonesia dan Vietnam terus menjaga kemitraan yang didasari rasa saling menghormati dan nilai-nilai bersama,” ujar Fadli Zon, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Minggu (9/3/2025).
Menteri Kebudayaan menekankan bahwa musik dan seni memiliki peran penting dalam mempererat hubungan antarbangsa. Melalui konser ini, musik dan budaya dapat menyatukan perbedaan dan memperkuat kerja sama antar kedua negara.
“Melodi yang dibawakan malam ini melambangkan keindahan hubungan budaya antara Indonesia dan Vietnam. Musik dan seni adalah bahasa universal yang melampaui batas dan perbedaan, membawa kita lebih dekat, menenun kisah-kisah kebersamaan, dan menciptakan harmoni untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Selain aspek budaya, Fadli Zon juga menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Vietnam tidak hanya terbatas pada diplomasi budaya, tetapi juga mencakup berbagai bidang strategis lainnya. Kedua negara terus bekerja sama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan stabilitas regional melalui ASEAN. "Semangat persahabatan dan kolaborasi selama tujuh dekade ini harus terus berlanjut dan membawa manfaat bagi generasi mendatang," ungkapnya.
Ia juga mengajak kedua negara untuk terus merayakan keberagaman dan menginspirasi generasi muda agar semangat kerja sama yang telah terjalin dapat terus dipelihara. “Mari kita terus merayakan keberagaman, menginspirasi generasi muda, dan memperkuat semangat kerja sama yang telah kita bangun selama 70 tahun ini,” kata Fadli Zon.
Konser ini menjadi momentum yang sangat berharga dalam perjalanan diplomasi Indonesia-Vietnam, sekaligus menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk terus mempererat hubungan dalam berbagai sektor demi kemajuan bersama. Semangat persahabatan dan kolaborasi yang telah terjalin selama tujuh dekade ini diharapkan dapat terus membawa harapan dan peluang bagi rakyat kedua negara di masa depan.