KONI Cup Taekwondo 2024: Dorong Prestasi Atlet Indonesia Menuju Kompetisi Internasional

: Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman. Bertempat di Indoor Stadion Sport Center Tangerang, Banten, ajang tahunan ini kembali hadir untuk mendorong prestasi Taekwondo nasional dan mempersiapkan atlet menuju kompetisi internasional, termasuk Olimpiade./Foto Istimewa/Humas KONI Pusat


Oleh Wandi, Sabtu, 16 November 2024 | 15:27 WIB - Redaktur: Untung S - 61


Jakarta, InfoPublik – Riuh tepuk tangan dan semangat tinggi para peserta mengiringi pembukaan KONI Cup Series 5 Indonesia Taekwondo Championship 2024 yang berlangsung di Indoor Stadion Sport Center Tangerang, Banten. Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, secara resmi membuka ajang tahunan ini, yang bertujuan untuk mendorong prestasi Taekwondo nasional dan mempersiapkan atlet menuju kompetisi internasional, termasuk Olimpiade.

Acara pembukaan dimulai dengan pemukulan gong, yang diikuti dengan pemukulan papan kyupak oleh Marciano Norman, didampingi oleh beberapa tokoh olahraga nasional. Kejuaraan ini diselenggarakan setiap tahun untuk mendukung pengembangan olahraga Taekwondo Indonesia, yang merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) prioritas pada Desain Olahraga Besar Nasional (DBON).

“Kejuaraan ini merupakan salah satu upaya KONI dalam mendukung Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) dalam menyelenggarakan banyak event Taekwondo di Indonesia. Dengan cara ini, kita tetap bisa menjaga keberadaan Taekwondo, yang merupakan salah satu cabor Olimpiade dan bagian dari DBON,” kata Marciano Norman, Sabtu (16/11/2024).

Menurut Marciano, KONI berharap agar semakin banyak cabang olahraga Indonesia yang mampu berprestasi di tingkat dunia, terutama di Olimpiade. Meningkatkan jumlah kompetisi berkualitas, seperti KONI Cup Series, menjadi salah satu langkah dalam mendorong pembinaan atlet. “Banyaknya kompetisi mendukung Taekwondo Indonesia untuk semakin memiliki peluang di Olimpiade, seperti halnya Angkat Besi, Panjat Tebing, dan Bulu Tangkis. Oleh karena itu, kepada para peserta, manfaatkan kejuaraan ini untuk menguji kemampuan,” lanjut Marciano.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum PBTI Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, yang diwakili oleh Kepala Sekretariat Umum Kol TNI Kav Ricky Arinuryadi, juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kejuaraan ini. “Kejuaraan ini adalah salah satu langkah nyata untuk mendukung kemajuan Taekwondo Indonesia,” tegas Ricky dalam sambutannya. Ia berharap agar kompetisi ini dapat berjalan secara berkesinambungan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan Taekwondo di Indonesia.

KONI Cup Series 5 ini diikuti oleh 3.230 peserta dari 217 klub dan 13 provinsi di seluruh Indonesia. Kompetisi mempertandingkan empat nomor pertandingan, yakni Pomsae Prestasi, Pomsae Pemula, Kyorugi Prestasi, dan Kyorugi Pemula. Ke-13 provinsi yang berpartisipasi antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Lampung, Sumatra Utara, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Banten, Sumatra Barat, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Barat.

KONI Cup Taekwondo Championship intujuga diselenggarakan untuk meramaikan euforia olahraga pasca-Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024. Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS, menjelaskan bahwa beberapa event Road to PON XXI disambut baik oleh masyarakat, termasuk dengan membagikan medali yang mirip dengan medali yang diraih oleh atlet juara PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Penyelenggaraan kompetisi Taekwondo ini juga memperebutkan medali yang mirip dengan yang diraih juara PON XXI Aceh-Sumut 2024, sebagai bentuk apresiasi kepada peserta yang ikut berpartisipasi dalam mengembangkan olahraga ini,” jelas Lukman Djajadikusuma.

KONI Cup Series 5 ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempersiapkan atlet Indonesia menuju kompetisi internasional yang lebih besar. Dengan semangat yang tinggi dari peserta, pelatih, dan pihak penyelenggara, kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Taekwondo Indonesia dan mempersiapkan atlet terbaik untuk menghadapi tantangan di Olimpiade mendatang.

Acara ini juga mengingatkan kita semua bahwa pembinaan dan peningkatan kompetisi di tingkat nasional adalah kunci untuk menciptakan atlet berprestasi yang mampu bersaing di kancah internasional, menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaya saing dalam olahraga dunia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Rabu, 13 November 2024 | 21:01 WIB
Kemenpora Komitmen Jadi Lembaga yang Akuntabel dan Informatif