Menteri LH Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Jakarta

: Menteri Lingkungan Hidup (LH) selaku Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq (dok Humas KemenLH)


Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 1 November 2024 | 05:47 WIB - Redaktur: Untung S - 345


Jakarta, InfoPublik – Menteri Lingkungan Hidup (LH) sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, mengunjungi Jakarta Recycle Center (JRC) yang terletak di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk memetakan permasalahan sampah di Jakarta serta mencari solusi yang efektif untuk penanganannya.

JRC dilengkapi dengan instalasi pemisahan sampah organik dan non-organik, yang kemudian dipindahkan ke ruang penyimpanan untuk didaur ulang. "Ini merupakan rangkaian kunjungan kami untuk memetakan masalah dan mencari solusi terkait penanganan sampah di Jakarta. Dengan produksi sampah lebih dari 8.000 ton per hari, kita perlu serius mengikuti alur proses sampah dan limbah dari mana asalnya hingga ke mana akhirnya," ujar Menteri LH dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (31/10/2024).

Selama kunjungan, Hanif menerima penjelasan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta, Asep Kuswanto, mengenai kinerja JRC, termasuk gerakan sosialisasi dari pintu ke pintu untuk memastikan pemilahan sampah dan proses daur ulang berjalan dengan baik.

Meski pengelolaan JRC berada di tingkat provinsi/kabupaten/kota, Hanif berkomitmen untuk memanfaatkan wewenangnya sebagai Menteri LH dan Kepala BPLH untuk melakukan intervensi dalam mengatasi persoalan sampah Jakarta. "Dengan melihat langsung di sini, saya bersama jajaran akan dapat memutuskan langkah-langkah yang harus kita elaborasikan dan koordinasikan dengan Pemerintah Daerah. Kita tidak bisa saling menyalahkan; kita harus berpikir bersama untuk menyelesaikan masalah sampah di Jakarta," tegasnya.

Salah satu upaya yang akan dilakukan Kementerian LH adalah membangun bank sampah unit atau pengelolaan unit sampah di tingkat RT/RW, yang akan menyaring sampah ke dalam Bank Sampah Induk dan mendistribusikan sampah-sampah yang bisa diolah. Dengan langkah ini, diharapkan jumlah sampah yang berakhir di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dapat ditekan, terutama untuk jenis-jenis yang dapat didaur ulang seperti plastik dan kertas. Sementara itu, sampah sisa makanan atau food waste akan diolah menjadi kompos.

Penanganan sampah sisa makanan sangat penting karena jumlahnya mencapai 50 persen dari total 7.000-8.000 ton sampah yang masuk ke TPST Bantargebang. "Kita sudah memahami bahwa food waste hampir menyumbang 50 persen dari sampah Jakarta. Jika 50 persen dari 8.000 ton berarti ada 4.000 ton per hari food waste yang harus kita selesaikan," tutup Menteri LH.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq didampingi oleh Dirjen Penegakan Hukum LHK Rasio Ridho Sani, Dirjen PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati, Dirjen PPKL Sigit Reliantoro, Dirjen PPI Laksmi Dhewanthi, dan Kepala BSILHK Ary Sudijanto.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Kamis, 23 Januari 2025 | 00:23 WIB
Rapat Dishub Dumai Bahas Persiapan Ikon Baru Kota: CFD dan CFN 2025
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 23:08 WIB
Imlek dan Cap Go Meh Jadi Daya Tarik Wisata Utama Kalbar
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 13:37 WIB
Mendagri Apresiasi Pengeloaan Sampah di Desa Wantilan
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 18:27 WIB
Desa Wantilan Jadi Percontohan Nasional untuk Inovasi Pengelolaan Sampah
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 16:36 WIB
Delapan Desa di Temanggung Terima TPS3R, Dukung Infrastruktur Berkelanjutan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 00:15 WIB
Kemen PKP Perhatikan Pengelolaan Sampah di Program Tiga Juta Rumah
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 10:32 WIB
Solusi Sampah di Kota Batam: Pendekatan Hulu ke Hilir dengan Konsep Terpadu
  • Oleh MC KAB PEMALANG
  • Selasa, 21 Januari 2025 | 08:13 WIB
Pemkab Pemalang Dorong Pembangunan TPST Desa untuk Mengatasi Sampah