- Oleh Wandi
- Jumat, 22 November 2024 | 07:30 WIB
: Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyelenggarakan Kemah Organisasi Pemuda Indonesia (KOPI) 2024 di Teater Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (27/10) malam. /foto:andre/kemenpora
Jakarta, InfoPublik – Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengadakan acara Kemah Organisasi Pemuda Indonesia (KOPI) 2024 di Teater Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dengan tema “Dari Toleransi, Jadi Kolaborasi: Peran Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Membangun Masa Depan,” acara ini dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am Sholeh.
Dalam sambutannya, Deputi Asrorun Ni'am mengajak seluruh organisasi kepemudaan di Indonesia untuk menggunakan kesempatan ini sebagai ajang mempererat persatuan dan saling pengertian lintas organisasi.
“Semoga kemah ini menjadi sarana untuk membangun kebersamaan di antara kita, yang selama ini mungkin terlalu sibuk dengan aktivitas masing-masing. Kadang-kadang, saat fokus pada kegiatan internal, kita merasa hebat, tetapi lupa bahwa ada organisasi lain yang juga berjuang dengan keterbatasan komunikasi dan informasi,” ujar Asrorun Ni'am, dilansir dari Media Resmi Kemenpora, Senin (28/11/2024).
Asrorun Ni'am juga menegaskan pentingnya memaknai keberagaman sebagai kekuatan bersama bagi Indonesia. Menurutnya, keberagaman latar belakang—baik dari segi agama, daerah, maupun kepercayaan—bukanlah pemisah, melainkan kekuatan yang mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Kemah bersama ini merupakan ajang untuk saling memahami dan merefleksikan semangat Sumpah Pemuda yang ke-96. Sejak dulu, pemuda Indonesia sudah memikirkan persatuan, sebagaimana yang dilakukan oleh tokoh-tokoh nasional seperti Haji Umar Said Tjokroaminoto, Muhammad Yamin, dan pahlawan lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Asrorun Ni'am mengingatkan makna filosofis Sumpah Pemuda yang mengutamakan persatuan di tengah keberagaman, dengan komitmen pada satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. Semangat ini, menurutnya, harus menjadi pegangan bagi generasi muda saat ini.
Dalam semangat tema “Maju Bersama Indonesia Raya,” ia menyatakan bahwa filosofi maju bersama bukan hanya sekadar ungkapan, tetapi komitmen untuk saling menopang demi kemajuan bangsa yang besar dan dihormati di mata dunia.
“Seperti filosofi sapu lidi yang kita pahami bersama, satu lidi mudah rapuh, tetapi jika kita bersatu, kita kuat dan tak terpisahkan,” pungkasnya.
Melalui KOPI 2024 ini, Asrorun Ni'am berharap para peserta yang berjumlah sekitar 200 orang dari 58 organisasi kepemudaan dan Pramuka Indonesia dapat menjadi saksi sejarah perjalanan bangsa. Dengan perayaan 96 tahun Sumpah Pemuda, acara ini diharapkan mampu menginspirasi para pemuda untuk terus memperkokoh komitmen kebersamaan di tengah keberagaman yang ada.