- Oleh Wandi
- Senin, 4 November 2024 | 21:56 WIB
: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap melalui Kejuaraan 48th Asian Schools Football Under-18 Championship (ASFC) 2024, jadi ajang meningkatkan kerjasama antar negara di Asia khususnya pengembangan potensi pemain muda sepak bola dalam kontestasi dunia./Foto istimewa/Humas Kemenpora
Solo, InfoPublik – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap melalui Kejuaraan 48th Asian Schools Football Under-18 Championship (ASFC) 2024, dapat terjalin kerja sama yang lebih erat antar negara di Asia dalam mengembangkan potensi pemain muda sepak bola.
Kejuaraan itu diadakan di Solo dengan partisipasi dari negara-negara Asia, termasuk Cina, Thailand, Malaysia, dan dua tim dari Indonesia sebagai tuan rumah.
"Terima kasih kepada seluruh delegasi. Kami harap kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama antar negara di Asia dalam bidang olahraga, khususnya pengembangan potensi atlet muda agar mereka bisa berpartisipasi lebih luas di kontestasi dunia," ujar Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Taufik Hidayat, dalam pernyataan resminya yang diterima InfoPublik, Minggu (3/11/2024).
Wamenpora RI juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Surakarta atas sambutan hangat kepada seluruh delegasi peserta ASFC ke-48 tahun 2024. Dengan adanya kejuaraan itu, Taufik berharap para atlet muda dari berbagai negara Asia dapat meningkatkan keterampilan dan potensi mereka dalam sepak bola, serta memperkuat rasa persatuan di antara negara-negara peserta.
“Kalian semua adalah representasi generasi muda yang memiliki semangat, tekad, dan keterampilan luar biasa di bidang olahraga. Keberanian kalian untuk berkompetisi di tingkat internasional adalah bukti dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi,” tegas Taufik.
Menurut Taufik, olahraga tidak hanya soal kemenangan atau medali, tetapi juga tentang menghargai proses, menghormati lawan, dan memahami pentingnya kerja keras di lapangan. “Di sini kalian belajar menghadapi tekanan, membuat keputusan cepat, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Semua pengalaman ini akan membentuk kalian menjadi pemimpin, baik di dalam maupun di luar lapangan,” tambahnya.
Wamen Taufik juga mendorong para atlet muda untuk terus bermimpi dan tidak ragu mengejar tujuan besar mereka. Ia menekankan bahwa ketekunan dan usaha yang mereka lakukan hari ini adalah investasi penting untuk masa depan.
"Saya harap turnamen ini menjadi pengalaman berharga yang memotivasi kalian untuk terus berlatih, berkembang, dan menjadi yang terbaik di bidang yang kalian tekuni," imbuhnya. "Selamat bertanding kepada seluruh peserta, berikan yang terbaik, jadikan setiap pertandingan sebagai pelajaran, dan nikmati setiap prosesnya," tutup Taufik dengan semangat.
Kejuaraan itu berlangsung sejak 1 hingga 9 November 2024 dengan sistem round robin, menghadirkan sekitar 150 peserta dari berbagai negara Asia. Selain pertandingan sepak bola, acara ini juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui bazar UMKM, memberikan kesempatan kepada para peserta dan penonton untuk menikmati produk lokal Solo.
Ketua Panitia Pelaksana, Luhur Dewantono, menyampaikan harapan bahwa para atlet sepak bola muda ini mendapatkan pengalaman berharga selama kejuaraan. "Terima kasih kepada seluruh peserta. Semoga menikmati Kota Solo dan dapat membawa kenangan indah," ujarnya.
Turut hadir dalam acara pembukaan adalah Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Deputi Pengembangan Pemuda Raden Isnanta, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surakarta Purwanti, Rektor UNS Prof. Hartono, dan Komite Eksekutif PSSI Muhammad.