- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 11 November 2024 | 13:54 WIB
: Para delegasi GELP turun langsung ke dua sekolah di daerah Jakarta melihat langsung dampak transformasi pendidikan yang dilakukan oleh pemerintahan Indonesia beberapa tahun belakangan. Dua sekolah terpilih untuk dikunjungi adalah SD Negeri 01 Pulo, Kebayoran Baru dan SMP Negeri 240 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Foto: Dok Kemendikbudristek)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:38 WIB - Redaktur: Untung S - 214
Jakarta, InfoPublik – Para delegasi Global Education Leaders Partnership (GELP) melakukan kunjungan ke dua sekolah di Jakarta, yaitu SD Negeri 01 Pulo dan SMP Negeri 240, yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung dampak transformasi pendidikan yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Selama kunjungan, delegasi GELP berkeliling melihat praktik pembelajaran di sekolah dan berinteraksi dengan para guru serta murid.
Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (17/10/2024), salah satu delegasi GELP, Jen Star, bahkan ikut serta mengajar di ruang kelas 3 SD Negeri 01 Pulo. Ia menggunakan metode ice breaking dengan memperkenalkan berbagai tumbuhan dan binatang yang berasal dari Australia, sambil mempraktikkan gerakan binatang bersama para murid.
Kepala SD Negeri 01 Pulo, Venez Wella, menyatakan kebahagiaannya atas kunjungan para delegasi GELP. Baginya, kunjungan ini sangat bermakna karena menjadi ajang berbagi pengetahuan mengenai transformasi pendidikan. Ia juga berbicara di hadapan delegasi GELP terkait dampak positif dari program Merdeka Belajar yang telah dirancang oleh Kemendikbudristek beberapa tahun terakhir.
“Selain mendapatkan banyak hal, saya kira delegasi GELP juga memperoleh pengalaman menarik dari kunjungan mereka. Saya melihat mereka sangat terkesan dengan keterlibatan murid, terutama kelas satu, yang baru memulai sekolah pada bulan Juli lalu,” ungkap Wella, yang juga merupakan Guru Penggerak Angkatan 5.
Dalam diskusi dengan delegasi GELP, Wella menekankan pentingnya sekolah berprestasi yang menghasilkan murid dengan karakter Profil Pelajar Pancasila, serta mewujudkan sumber daya yang berkualitas dan lingkungan sekolah yang ramah. "Kami berusaha mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid, mengembangkan Profil Pelajar Pancasila, dan terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami," jelasnya.
Lebih lanjut, Wella mengungkapkan bahwa transformasi digital melalui program Merdeka Belajar telah memberikan banyak manfaat bagi para pendidik dan ekosistem sekolah. Program ini membantu sekolah mewujudkan cita-cita mereka melalui inovasi dan dukungan teknologi pendidikan.
“Tentu banyak tantangan yang dihadapi, namun kami berusaha memanfaatkan semua inisiatif dari Kemendikbudristek, mulai dari mengoptimalkan komunitas guru di sekolah hingga memaksimalkan penggunaan Platform Merdeka Mengajar. Kami juga mengasah kemampuan para guru melalui berbagai seminar dan lokakarya,” tutup Wella.
Kunjungan delegasi GELP ke dua sekolah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang bertujuan memperdalam pemahaman mengenai transformasi pendidikan di Indonesia, serta memberikan kesempatan bagi para pemimpin pendidikan global untuk melihat secara langsung bagaimana transformasi ini diterapkan dalam praktik sehari-hari di sekolah.