- Oleh Wandi
- Senin, 25 November 2024 | 18:57 WIB
: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Indonesia tidak hanya berpusat pada sepak bola, tetapi juga mencakup cabang-cabang olahraga lain yang memiliki potensi besar untuk Olimpiade, salah satunya atletik./Foto Herry/Humas Kemenpora
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Indonesia tidak hanya berfokus pada sepak bola. Berbagai cabang olahraga lain yang unggul dan strategis untuk Olimpiade juga menjadi perhatian, seperti atletik.
"Kami sudah membangun fasilitas atletik untuk PB PASI, sementara fasilitas untuk badminton di Cipayung diproyeksikan selesai tahun depan. Selain itu, pembangunan Cibubur Youth Elite Sport Center sedang berjalan dan akan menjadi kompleks olahraga terpadu untuk 14 cabang olahraga," kata Menpora Dito.
Menpora Dito menegaskan bahwa sepak bola bukan satu-satunya prioritas dalam pengembangan olahraga nasional.
"Atletik menjadi salah satu prioritas utama, karena cabang ini memiliki peran penting dalam ajang Olimpiade," ungkapnya dalam pernyataan kepada media di Pusat Pelatihan Atletik PB PASI di Pangalengan, Jawa Barat, Kamis (10/10).
Ke depan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan terus mendorong penguatan cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus serta memiliki potensi untuk berprestasi di Olimpiade.
"Dengan fasilitas yang sudah dibangun serta penguatan sumber daya manusia, kami berharap Olimpiade 2028 dapat menjadi tonggak sejarah baru bagi prestasi olahraga Indonesia," jelas Menpora Dito.
Menpora Dito juga menyampaikan harapannya agar cabang olahraga atletik dapat memberikan kontribusi signifikan pada Olimpiade mendatang.
"Dengan adanya format baru Pekan Olahraga Nasional (PON) yang lebih berorientasi pada Olimpiade, kami berharap cabang atletik bisa memberikan kontribusi yang lebih besar di ajang Olimpiade di masa mendatang," tutupnya.