Para Pemimpin Asia-Pasifik Bahas Tantangan Kesehatan dan Lingkungan di APRFHE 2024

: Wamenkes Dante Saksono Buwono saat membuka APRFHE ke-12/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Kamis, 26 September 2024 | 08:59 WIB - Redaktur: Untung S - 66


Jakarta, InfoPublik – Para menteri dan pejabat senior dari kawasan Asia-Pasifik berkumpul dalam Pertemuan Pejabat Tingkat Tinggi (HLOM) ke-12 dan Pertemuan Menteri ke-5 Forum Regional Asia-Pasifik tentang Kesehatan dan Lingkungan (APRFHE). Pertemuan ini bertujuan membahas integrasi kebijakan kesehatan dan lingkungan guna mendorong pembangunan berkelanjutan, mencerminkan keterkaitan erat antara kedua tantangan tersebut di kawasan Asia-Pasifik.

Saat membuka pertemuan APRFHE pada Selasa (24/9/2024), Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Buwono, berharap forum ini dapat menjadi ajang untuk bertukar pengetahuan dan praktik terbaik dalam mengatasi tantangan yang berkaitan dengan kesehatan dan lingkungan.

“Selain itu, kita perlu memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam mencari solusi untuk mitigasi ancaman kesehatan dan lingkungan di masa depan,” kata Dante dalam keterangan resminya pada Rabu (25/9/2024).

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sigit Reliantoro, juga menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk menangani isu-isu ini secara efektif. “Forum kita harus tetap gesit, terus merefleksi dan mengkalibrasi ulang agar kolaborasi di APRFHE semakin kuat dan terarah,” ujar Sigit.

Sigit menjelaskan bahwa pendekatan ini memungkinkan pertukaran strategi dan solusi inovatif yang sukses di semua bidang isu strategis, prioritas, dan teknis APRFHE. Ini diharapkan dapat menjadi kerangka kerja penting untuk memajukan kolaborasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di kawasan Asia-Pasifik.

Pertemuan ini diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP). Acara berlangsung di Swissôtel PIK Avenue, Jakarta, pada 24-26 September 2024 dengan tujuan memperkuat kerja sama regional serta menciptakan solusi berkelanjutan untuk menghadapi tantangan utama di bidang kesehatan dan lingkungan.

Fokus utama pertemuan adalah memperkuat hubungan antara isu kesehatan dan lingkungan, menyediakan platform kolaboratif bagi negara-negara anggota untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim,dan ancaman terhadap kesehatan masyarakat.

Acara itu akan menghadirkan para menteri dan pejabat senior dari negara-negara anggota, serta perwakilan dari WHO, UNEP, FAO, dan organisasi internasional lainnya.

Selama tiga hari pelaksanaan APRFHE, mereka akan membahas topik-topik mendesak seperti adaptasi dan ketahanan iklim, pengendalian polusi, konservasi keanekaragaman hayati, dan kesiapsiagaan menghadapi pandemi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Kamis, 26 September 2024 | 08:57 WIB
Indonesia Lakukan Tiga Uji Vaksin TBC
  • Oleh Putri
  • Kamis, 26 September 2024 | 08:55 WIB
Menteri PPPA: Perlindungan Anak di Internet sudah Sangat Mendesak
  • Oleh Putri
  • Rabu, 25 September 2024 | 21:26 WIB
Ini Dua Cara Pencegahan Penyakit Jantung
  • Oleh Putri
  • Rabu, 25 September 2024 | 22:16 WIB
Perubahan Gaya Hidup tidak Sehat Resiko Penyakit Jantung