- Oleh Untung S
- Senin, 25 November 2024 | 20:36 WIB
: Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tahun 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (25/09/2024). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Oleh Untung Sutomo, Rabu, 25 September 2024 | 22:59 WIB - Redaktur: Untung S - 322
IKN, InfoPublik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tahun 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu (25/9/2024). Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya penguatan tata kelola zakat yang profesional dan transparan untuk memaksimalkan potensi zakat dalam menyejahterakan masyarakat.
Presiden Jokowi mengapresiasi peningkatan signifikan dalam pengelolaan zakat sejak dimulainya Gerakan Cinta Zakat pada 2021, dengan pertumbuhan zakat dan infaq yang mencapai rata-rata 30 persen per tahun.
“Angka pertumbuhan ini cukup besar, dan saya sangat menghargai kerja keras seluruh jajaran di BAZNAS yang telah berkontribusi dalam pencapaian tersebut,” ujar Presiden Jokowi dilansir setkab.go.id dan BPMI Setpres.
Potensi Zakat untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat
Presiden Jokowi juga menyoroti potensi zakat yang diperkirakan mencapai Rp300 triliun, yang dapat memainkan peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat, terutama untuk sektor usaha mikro, kecil, dan pemberdayaan kelompok rentan seperti perempuan dan penyandang disabilitas.
“Program-program zakat harus semakin dirasakan oleh masyarakat, mengurangi kemiskinan, dan mempersempit ketimpangan yang ada,” tambahnya.
Presiden juga menekankan pentingnya digitalisasi sistem zakat untuk memastikan kecepatan dan kemudahan layanan, serta memperkuat kepercayaan masyarakat. “Digitalisasi layanan zakat memudahkan mustahik dan muzaki, serta mempercepat penyaluran,” ujarnya.
Presiden Jokowi mengajak seluruh peserta Rakornas untuk pulang dengan semangat baru dalam pengelolaan zakat dan terus melakukan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat.
Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat penting dalam acara ini, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, serta Ketua BAZNAS KH Noor Achmad.