MTQ Nasional XXX, Momentum Dorong Ekonomi Lokal Kaltim Lewat Produk UMKM

Samarinda, InfoPublik – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, menegaskan bahwa Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXX bukan hanya sekadar ajang kompetisi keagamaan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal Kalimantan Timur (Kaltim). Menurutnya, MTQ Nasional kali ini memberikan ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk-produk khas daerah kepada kafilah dan pengunjung dari seluruh Indonesia.

"Kafilah dan pengunjung tidak hanya menyaksikan MTQ, tetapi juga belajar tentang kekayaan budaya Kaltim. Acara ini sekaligus mendorong perputaran ekonomi lokal," ujar Ali Ramdhani, yang mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, saat membuka Expo MTQ Nasional XXX di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/9/2024).

Acara pembukaan Expo MTQ ditandai dengan penekanan tombol LED QR oleh Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, yang mewakili Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.

Expo MTQ Nasional kali ini menghadirkan berbagai pameran seni antarbangsa, kaligrafi internasional, serta stan-stan dari perwakilan pemerintah provinsi se-Indonesia. Pengunjung juga dapat menikmati berbagai sajian Halal Food yang tersedia.

Ali Ramdhani juga menyoroti sejarah Kalimantan Timur yang kaya akan warisan budaya, seperti berdirinya Kerajaan Kutai, salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Selain itu, Kaltim juga menjadi tempat bersejarah bagi Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura, Kesultanan Paser, dan Kesultanan Bulungan, yang pernah menjadi pusat peradaban Nusantara.

Ia menambahkan bahwa Kalimantan Timur berpotensi menjadi pusat kemajuan bangsa di masa depan, mengingat wilayah ini menjadi lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru. "Kehadiran IKN adalah wujud nyata dari mimpi bangsa untuk membangun peradaban yang lebih baik," katanya.

Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, berharap MTQ Nasional ini tidak hanya menjadi syiar Islam, tetapi juga momen untuk mempererat persaudaraan, baik di tingkat nasional maupun internasional. "Saya mengapresiasi seluruh peserta, Balai Pelestarian Kebudayaan, serta Komite Daerah dan Ekonomi Syariah Kaltim yang telah berkontribusi dalam acara ini. Pameran ini membawa manfaat sosial dan ekonomi yang sejalan," ujar Sri Wahyuni.

Ia juga menegaskan lima target sukses yang ingin dicapai dalam MTQ Nasional XXX, yaitu: sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ukhuwah Islamiah, sukses kebudayaan dan ekonomi, serta sukses syiar agama.

Pembukaan Expo MTQ Nasional XXX turut dihadiri oleh Ketua MABIMS Malaysia, Atase Agama Kedubes Malaysia, kepala daerah se-Kaltim, unsur Kanwil Kemenag Kaltim, dan tamu undangan lainnya.

Setelah acara pembukaan, Sekjen Kementerian Agama dan Sekda Provinsi Kaltim berkesempatan meninjau sejumlah stan Expo MTQ, termasuk mengunjungi stand Malaysia.