- Oleh Wahyu Sudoyo
- Rabu, 25 Desember 2024 | 20:07 WIB
: Kegiatan Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia oleh Bakamla RI di Banten/Foto : Pranata Humas Bakamla RI/Yuhanes Antara
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 14 Oktober 2024 | 17:44 WIB - Redaktur: Untung S - 296
Jakarta, InfoPublik - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui Direktur Operasi Laut Laksamana Pertama Octavianus Budi Susanto, bersama Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA Persis), mengadakan kegiatan sosialisasi terkait pentingnya pengetahuan sebelum menjadi Pekerja Migran Indonesia. Kegiatan bertajuk "Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia" ini dilangsungkan di Kecamatan Cigeulis, Banten, pada Senin (14/10/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Laksma Bakamla OC Budi, yang didampingi oleh Kolonel Tatang dan Mayor Azhari dari Bakamla RI, menegaskan pentingnya peran Bakamla dalam menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.
Laksma Budi juga menyoroti masalah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan pekerja migran ilegal yang membutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk penanganan yang lebih efektif. Terutama di wilayah pesisir yang sering kali menjadi titik rawan kegiatan ilegal.
Laksma Budi mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan aktif melaporkan dugaan TPPO. Pencegahan TPPO merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat, demi menciptakan perairan yang aman dan terbebas dari praktik-praktik ilegal.
Selain itu, Budi menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang memicu terjadinya TPPO adalah rendahnya kesejahteraan masyarakat pesisir. Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan melalui program-program pemberdayaan ekonomi menjadi langkah penting. Alternatif seperti pengembangan pariwisata, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan jasa kelautan dianggap mampu menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir.
Dalam sosialisasi tersebut, Bakamla RI juga mengajak masyarakat pesisir untuk bergabung sebagai Relawan Penjaga Laut dan berperan aktif dalam menjaga keamanan serta keselamatan di wilayah perairan. Dukungan masyarakat dan aparat desa di Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, sangat diperlukan untuk mendukung upaya ini.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Pelaksana Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Banten, yang juga menjadi narasumber, serta masyarakat pesisir dan anggota HIMA Persis. Panitia acara menyampaikan apresiasi kepada Laksma OC Budi atas kontribusinya dalam mendukung perlindungan pekerja migran yang aman dan legal.
Bakamla RI berkomitmen terus mengawal keamanan laut Indonesia serta mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir dengan bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga keamanan laut dan mendukung program perlindungan pekerja migran yang lebih baik.