- Oleh Wahyu Sudoyo
- Selasa, 26 November 2024 | 21:26 WIB
: Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Gunawan Hutagalung dan Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, dalam peluncuran Prangko Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia (Humas Kominfo)
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 3 September 2024 | 15:31 WIB - Redaktur: Untung S - 231
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama PT. Pos Indonesia (PosIND) merilis prangko bertema kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia. Penerbitan prangko itu bertujuan untuk mengenang momen bersejarah sebagai bagian dari perjalanan bangsa Indonesia.
"Penerbitan prangko ini sangat penting, karena akan menjadi tanda bahwa dalam sejarah Indonesia, kita pernah dikunjungi oleh Bapak Paus. Sekarang momen ini diabadikan dalam prangko," ujar Gunawan Hutagalung, Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, dalam keterangannya pada acara Peluncuran Prangko Kunjungan Paus Fransiskus di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Gunawan menjelaskan bahwa Kominfo telah melakukan perubahan pada e-katalog Prangko Indonesia 2024 untuk memasukkan kunjungan Paus Fransiskus sebagai salah satu tema terbitan prangko tahun ini.
"Penerbitan prangko seri harus mendapat persetujuan Menteri, dan Pak Menteri sangat mengapresiasi upaya mengabadikan kunjungan Paus Fransiskus ini dengan mengubah katalog 2024,” jelasnya.
Kunjungan Apostolik dari Pemimpin Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan ini merupakan yang ketiga kalinya di Indonesia. Sebelumnya, Kementerian Kominfo dan PT Pos Indonesia juga menerbitkan prangko saat Paus Yohanes Paulus II berkunjung pada 1989.
"Penerbitan prangko ini merupakan salah satu yang berharga dari sekian banyak seri penerbitan prangko lainnya, dan hingga saat ini masih tersedia di Pos Indonesia dan Kominfo," tambah Gunawan.
Gunawan juga mengapresiasi peran Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) dan PT. Pos Indonesia yang telah berpartisipasi dalam penerbitan prangko ini. Dia berharap prangko ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
“Tim Pokjanas telah memastikan hak dan legalitas dari prangko ini sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan perposan dan filateli. Setelah prangko ini dirilis, PT. Pos Indonesia akan mendistribusikannya ke seluruh dunia, menjadikan prangko ini sebagai penanda bahwa Indonesia pernah menerima kunjungan Bapak Paus," tambahnya.
Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, menyatakan bahwa prangko itu memiliki makna penting dengan tema "Faith, Fraternity, and Compassion" atau "Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa." Tema ini dianggap relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam dan religius.
Dia berharap prangko tersebut dapat menyebarkan semangat persaudaraan dan solidaritas ke seluruh dunia. "Bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang religius dan hidup dalam keragaman dengan solidaritas yang kuat antarwarga. Prangko ini mencerminkan nilai-nilai tersebut dalam perjalanan kita menuju cita-cita kemerdekaan," jelasnya.
Ketua Panitia Nasional Kunjungan Paus Fransiskus, Ignatius Jonan, mengucapkan terima kasih atas penerbitan prangko ini. Menurutnya, prangko ini tidak hanya menjadi kenang-kenangan bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Terima kasih atas antusiasmenya. Penerbitan prangko ini bukan hanya untuk umat Katolik, tetapi sebagai kenangan berharga bagi kita semua atas kunjungan Bapak Paus Fransiskus di 2024 ini," ungkapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI), Fadli Zon, Wakil Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta sekaligus Sekretaris Panitia Kunjungan Paus Fransiskus 2024, Romo Thomas Ulun Ismoyo, SJ, dan Kepala Paroki Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Jakarta, Romo Hani Rudi Hartoko, SJ.