- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 24 November 2024 | 08:56 WIB
: Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat memberikan arahan dalam acara ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023, di Jakarta, Selasa (27/8/2024)/Foto : Humas PANRB
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:28 WIB - Redaktur: Untung S - 348
Jakarta, InfoPublik - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah momentum strategis dalam transformasi nasional, terutama dalam mendorong mobilitas talenta Aparatur Sipil Negara (ASN). Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menyusun formasi khusus dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk penempatan di IKN serta merumuskan kebijakan percepatan karier bagi ASN yang berdedikasi di IKN dan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menegaskan pentingnya seleksi yang mampu menghasilkan ASN dengan kemampuan multitasking dan talenta unggul, yang nantinya akan mempercepat transformasi layanan pemerintah di Indonesia. "Seleksi ini akan menghasilkan ASN yang memiliki kemampuan multitasking dan talenta unggul, sehingga dapat mempercepat transformasi layanan pemerintah di Indonesia," ujar Anas dalam acara ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023 di Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Sebaran talenta ASN yang masih terkonsentrasi di daerah tertentu menjadi tantangan serius yang harus segera diatasi. Dengan adanya mobilitas talenta nasional, kesenjangan dalam pengisian jabatan dan pemerataan sumber daya manusia berkualitas, khususnya di daerah-daerah 3T, diharapkan dapat teratasi.
Mobilitas talenta juga membuka peluang bagi pertukaran dan pengembangan kompetensi antara sektor publik dan swasta. Hal itu memungkinkan SDM di kedua sektor untuk saling belajar dan meningkatkan keahlian. Dengan demikian, ASN dapat ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kompetensi dan potensi mereka, memastikan pemerataan SDM berkualitas di seluruh Indonesia.
Strategi mobilitas talenta ini didukung oleh kebijakan lain seperti tunjangan pionir bagi ASN yang pertama kali pindah ke IKN dan penyediaan fasilitas hunian yang memadai. Namun, pengisian jabatan di IKN akan dilakukan secara bertahap dan prioritas diberikan pada peran-peran strategis untuk memastikan pemerintahan tetap berjalan efektif, terutama pada masa awal pemindahan.
Mobilitas talenta nasional adalah salah satu dari tujuh agenda transformasi yang diamanatkan oleh UU ASN No. 20/2023, yang mencakup kemudahan mobilitas talenta, percepatan pengembangan kompetensi, digitalisasi manajemen ASN, serta penguatan budaya kerja dan citra institusi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menekankan bahwa ASN yang ditempatkan di IKN tidak hanya harus bertalenta, tetapi juga harus memiliki target jelas serta mampu menerapkan sistem perencanaan, pemrograman, dan penganggaran yang efektif. "IKN didesain sebagai kota masa depan yang berkelanjutan, dan diproyeksikan akan diisi oleh talenta muda, khususnya generasi Z dan milenial," ujar Basuki. IKN diharapkan menjadi simbol pembangunan Indonesia sentris yang mendorong pemerataan pembangunan dan SDM di seluruh Indonesia.