ASBC 2024: Ajang Tingkatkan Prestasi Bulu Tangkis Pelajar Asia dan Pererat Persahabatan Global

: Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora, Dwijayanto Sarosa Putera secara resmi membuka Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 ke-8. /Foto: Istimewa/Humas Kemenpora


Oleh Wandi, Selasa, 27 Agustus 2024 | 11:56 WIB - Redaktur: Untung S - 196


Jakarta, InfoPublik – Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Dwijayanto Sarosa, berharap ajang Asia School Badminton Championship (ASBC) 2024 ke-8 dapat menjadi sarana bagi para pelajar untuk meningkatkan prestasi di cabang olahraga bulu tangkis, serta menjalin persahabatan antar pelajar di Asia dan dunia.

Dalam pembukaan ASBC 2024, yang diikuti oleh tujuh negara dengan sekitar 120 atlet muda, Dwijayanto menegaskan pentingnya event seperti itu untuk mengasah keterampilan dan kemampuan pelajar Indonesia, sekaligus mempererat hubungan internasional. Pembukaan ajang itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Dwijayanto Sarosa. ASBC 2024 itu diikuti oleh para peserta yang berusia di bawah 18 tahun dari tujuh negara di Asia.

Dalam sambutannya, Dwijayanto menyampaikan harapannya agar ajang itu dapat menjadi sarana bagi para pelajar untuk terus meningkatkan prestasi di cabang olahraga bulu tangkis dan juga menjalin persahabatan di antara pelajar dari Asia dan dunia.

"Alhamdulillah, pada malam hari ini kita baru saja membuka ASBC 2024 yang diikuti oleh tujuh negara dengan sekitar 120 atlet muda. Kami berharap para pelajar kita dapat terus meningkatkan prestasi mereka," ujar Dwijayanto dalam siaran resminya yang diterima InfoPublik, Selasa (27/8/2024).

Menurutnya, event seperti itu sangat penting untuk mengasah keterampilan dan kemampuan para pelajar. Ia juga berharap bahwa melalui event-event seperti ini, kemampuan para pelajar Indonesia akan semakin baik.

"Selain itu, penyelenggaraan ASBC ini tidak hanya untuk meningkatkan prestasi, tetapi juga menjalin persahabatan di antara para pelajar di Asia dan dunia," tambahnya.

Dwijayanto juga menggarisbawahi bahwa pencapaian prestasi olahraga di tingkat dunia tidak bisa diraih secara instan, melainkan melalui pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan.

"Pembinaan olahraga pelajar ini kita lakukan secara berjenjang dan berkelanjutan. Kami ingin para pelajar yang berpartisipasi dalam event ini kelak menjadi pebulutangkis dunia yang bisa meraih medali emas di tingkat dunia," tutupnya.

ASBC 2024 diikuti oleh peserta dari tujuh negara di Asia, termasuk Brunei Darusalam, Hong Kong (China), Malaysia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Indonesia. Sebagai tuan rumah, Indonesia menurunkan 16 atlet yang terdiri dari 8 putra dan 8 putri.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 September 2024 | 21:49 WIB
Perenang Muda Bertalenta Bermunculan di PON XXI 2024 Aceh-Sumut
  • Oleh Jhon Rico
  • Selasa, 17 September 2024 | 20:43 WIB
Polri Ajak Masyarakat Berani Laporkan Dugaan Penyelewengan di PON 2024
  • Oleh Wandi
  • Selasa, 17 September 2024 | 13:56 WIB
Polda Sumut Jamin Keamanan Acara Penutupan PON XXI di Stadion Utama
  • Oleh Tri Antoro
  • Jumat, 13 September 2024 | 22:24 WIB
Jawa Timur Dominasi PON XXI Aceh-Sumut: Hasil Pembinaan Matang dan Panjang
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 13 September 2024 | 11:44 WIB
Mendag Zulkifli Hasan Dukung Pertumbuhan Industri Kakao dan Cokelat Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:53 WIB
DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PUPR Rp40,59 Triliun dalam RAPBN 2025