Menko PMK Serahkan Bantuan Logistik dan Peralatan Tanggap Bencana Bagi Kota Ambon

: Bantuan logistik diserahkan oleh Menko Muhadjir kepada Pj. Wali Kota Ambon Dominggus N. Kaya/Foto: KemenkoPMK


Oleh Putri, Senin, 19 Agustus 2024 | 02:08 WIB - Redaktur: Untung S - 242


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto serahkan bantuan logistik dan peralatan untuk tanggap darurat bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem bagi Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Bantuan logistik diserahkan oleh Menko Muhadjir kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Ambon Dominggus N. Kaya pada Sabtu (17/8/2024) berupa satu unit mobil ambulans, dana siap pakai untuk dukungan operasional penanganan darurat bencana hidrometeorologi 2024 sebesar Rp250 juta, dan sejumlah bantuan logistik lainnya.

Melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik Minggu (18/8/2024) Menko Muhadjir menyampaikan dukungan dengan pemberian bantuan ini merupakan bagian dari upaya proaktif yang dilakukan oleh BNPB dalam mengantisipasi potensi bencana alam di daerah.

Kendati pemerintah pusat telah proaktif, Muhadjir mendorong pemerintah daerah untuk tidak berhenti mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana dengan didukung ketersediaan alat penunjang yang memadai.

"Kebencanaan termasuk urusan pemerintahan konkuren. Akan tetapi, kalau kesiapan dana Biaya Tidak Terduga (BTT) daerah tidak cukup karena fiskalnya kecil, bisa mengajukan ke pemerintah pusat dengan catatan harus ada pernyataan sebagai keadaan darurat bencana,” ujar Menko Muhadjir.

Lanjutnya, apabila daerah sudah menyatakan darurat bencana, BNPB akan melakukan observasi melihat seberapa kadar risiko yang terjadi. Kalau dipandang perlu pemerintah pusat turun tangan, maka akan digunakan Dana Siap Pakai.

"Itu bisa memotong prosedur birokrasi yang panjang, karena bencana memang butuh penanganan secepatnya. Keputusannya itu ada di tangan Menko PMK setelah melalui Rapat Koordinasi Tingkat Menteri," kata Menko Muhadjir.

Kepala BNPB Suharyanto menyatakan bahwa dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, BNPB menerapkan kolaborasi pentahelix.

"Bila diperlukan, kita bukan hanya melibatkan lima pihak saja, tetapi semua pihak. Karena itu, ambulan ini nantinya akan dipinjam pakaikan kepada MDMC Maluku, karena selama ini sangat berperan menjadi mitra BNPB dalam penanggulangan bencana," kata Suharyanto.

Sebagaimana diketahui, Kota Ambon memiliki ancaman bencana yang beragam, mulai dari bencana gempa bumi, banjir, hingga tsunami. Kondisi ini mengharuskan upaya bersama untuk meningkatkan kapasitas lembaga dan masyarakat dalam aspek kewaspadaan bencana.

Sinergi itu dapat dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat (BNPB) dan pemerintah daerah (BPBD), organisasi kemasyarakatan hingga fungsi pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit dan Puskesmas.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 15 September 2024 | 17:38 WIB
SMK Asy-Syarif Mojokerto Diresmikan: Link and Match untuk SDM Unggul
  • Oleh Putri
  • Sabtu, 14 September 2024 | 19:56 WIB
Pendidikan Pancasila di IKN Jadi Kunci Membangun SDM Masa Depan
  • Oleh Putri
  • Kamis, 12 September 2024 | 22:09 WIB
Produksi Vaksin Dalam Negeri Perkuat Ketahanan Kesehatan Nasional