Kominfo: Forum HLF-MSP dan IAF II akan Dihadiri 1.000 Peserta

: Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong (Agus Siswanto/InfoPublik)


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:33 WIB - Redaktur: Untung S - 293


Jakarta, InfoPublik – Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-Pihak atau High Level Forum Multi-Stakeholder Partnership (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) II yang akan digelar pada 1-3 September 2024 di Nusa Dua, Provinsi Bali, diperkirakan akan dihadiri lebih dari 1.000 peserta serta 31 Kepala Negara atau pemerintahan.

“Forum ini akan mempertemukan lebih dari 1.000 peserta, termasuk 31 Kepala Negara/Pemerintahan, pejabat tingkat tinggi dari berbagai negara, organisasi internasional, bank pembangunan multilateral, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, filantropi, serta akademisi,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong, di Jakarta, pada Rabu (14/8/2024).

Usman mengatakan, forum internasional ini akan menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Forum dengan tema "Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships for Development: Towards a Transformative Change," ini diharapkan menjadi momen strategis untuk mendorong dialog kebijakan dan memperkuat komitmen global terhadap pembangunan berkelanjutan.

Terlebih, pada perjalanan implementasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, pencapaian target SDGs dinilai masih jauh dari harapan.

“Hingga saat ini, baru 15 persen dari target yang berada di jalur yang tepat (on-track), sementara banyak target lainnya mengalami penurunan, dan lebih dari separuh populasi dunia berisiko tertinggal,” ungkapnya.

Menurut Usman, kemunculan berbagai krisis global yang saling terkait atau yang dikenal sebagai polycrises seperti pandemi, ketimpangan sosial, ketegangan geopolitik, kemiskinan ekstrem, krisis keuangan, disrupsi rantai pasok, hingga krisis lingkungan, menegaskan pentingnya reformasi dan penguatan tata kelola global.

“Di tengah tantangan multidimensi ini, kemitraan inklusif dan transformatif menjadi solusi krusial,” tambah dia..

Kemitraan ini menurutnya perlu didukung dengan semangat kesetaraan dalam relasi antara negara maju dan berkembang, serta pemenuhan hak pembangunan (rights to development) yang merupakan warisan dari Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.

Lebih lanjut Usman menjelaskan, Forum Tingkat Tinggi ini akan menghadirkan berbagai sesi penting, antara lain:

Joint Session: Pembukaan resmi oleh Presiden Indonesia, diikuti dengan penyampaian National Statement dari para Kepala Negara atau Pemerintahan.

High Level Plenary Session: Diskusi mengenai penguatan potensi Global South melalui kemitraan Multi-Pihak.

Thematic Parallel Session: 12 diskusi paralel yang mendalami setiap sub-tema.

Side Event: 16 sesi tambahan yang diselenggarakan oleh berbagai pemangku kepentingan.

Bilateral Meeting: Lebih dari 50 pertemuan bilateral antar negara peserta.

Exhibition: Promosi booth untuk perusahaan swasta, BUMN, dan mitra pembangunan.

Cultural Event: Promosi budaya dan kuliner Indonesia, serta kesempatan untuk berjejaring.

Gala Dinner: Acara makan malam yang akan dihadiri oleh para Kepala Negara/Pemerintahan.

HLF-MSP 2024 bertujuan untuk mendorong dialog kebijakan dan memperkuat komitmen dalam pembangunan global melalui Kemitraan Multi-Pihak, serta memastikan keberlanjutan pembiayaan pembangunan.

“Forum ini juga akan mengidentifikasi faktor keberhasilan, praktik baik, dan pelajaran dari penerapan kemitraan multi-pihak di berbagai negara, yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian SDGs,” tutup Dirjen IKP Kominfo.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 September 2024 | 23:21 WIB
Menkominfo: Judi Online Tantangan Serius bagi Perkembangan Generasi Muda
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 September 2024 | 22:36 WIB
Kominfo Rayakan 23 Tahun Mengawal Transformasi Digital Nasional
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 September 2024 | 19:44 WIB
Mahasiswa Diimbau Kuasai Teknologi untuk Hadapi Bonus Demografi 2045
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 20 September 2024 | 11:02 WIB
Pertamina Bersinergi dengan FHCI, Bahas Hubungan Industrial dalam EIRC 2024 di Bali
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 19 September 2024 | 21:09 WIB
Kominfo Dorong Humas Pemerintah Kelola Relasi Media secara Profesional