Kemendikbudristek Gelar O2SN 2024 untuk Gali Talenta Muda di Bidang Olahraga

: Sekretaris Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), Praptono (Foto: Dok Kemendikbudristek)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 13 Agustus 2024 | 21:37 WIB - Redaktur: Untung S - 182


Jakarta, InfoPublik — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) terus berupaya menggali dan mengembangkan bakat olahraga talenta muda Indonesia melalui Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Pada tahun ini, O2SN resmi dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), Praptono, di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta.

“Olahraga dan kesehatan memiliki hubungan yang sangat erat. Prestasi olahraga memerlukan kesehatan optimal dan perencanaan matang sejak usia dini. Oleh karena itu, O2SN adalah upaya Kemendikbudristek untuk mengidentifikasi dan mengembangkan talenta muda Indonesia di bidang olahraga, sekaligus sebagai kontribusi dalam memajukan olahraga nasional untuk bersaing di kancah internasional,” ujar Praptono dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (13/8/2024).

Praptono menekankan pentingnya sarana dan prasarana dalam pengembangan bakat dan prestasi olahraga. Ia juga memuji kolaborasi antara Kemendikbudristek melalui Puspresnas dan pemerintah daerah dalam menyeleksi peserta O2SN hingga ke tingkat nasional.

“Tidak hanya kompetisi yang kita tonjolkan, tetapi juga bagaimana kolaborasi, kebersamaan, dan rasa saling menghormati menjadi nilai yang harus dibangun dan dikuatkan melalui O2SN 2024,” tambahnya.

Menurut Praptono, dengan populasi Indonesia yang besar, Kemendikbudristek bersama kementerian dan lembaga terkait harus terus menemukan dan mengembangkan bibit unggul di bidang olahraga. "Olimpiade Paris 2024 membuktikan bahwa dengan pembinaan yang baik, Indonesia bisa meraih prestasi gemilang di kancah internasional," jelasnya.

Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, menyatakan bahwa peserta didik dari jenjang SD hingga SMA/SMK memerlukan perhatian khusus dalam pembinaan olahraga. Semua peserta O2SN adalah juara yang menjadi aset berharga bagi Indonesia dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

“Dalam grand desain Manajemen Talenta Nasional 2045, Indonesia diharapkan menempati urutan kelima di ajang Olimpiade. O2SN adalah salah satu upaya Kemendikbudristek dalam mewujudkan target tersebut dengan menggali potensi talenta muda di bidang olahraga secara berkelanjutan,” ujar Irene.

Irene menjelaskan bahwa penyelenggaraan O2SN 2024 adalah yang ke-17 kalinya, berlangsung di Jakarta dan Bogor. Pertandingan jenjang Pendidikan Menengah (Dikmen) berlangsung dari 11 hingga 17 Agustus, sedangkan jenjang Pendidikan Dasar (Dikdas) dan Pendidikan Khusus (Diksus) akan berlangsung dari 19 hingga 25 Agustus 2024.

“Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi Senam untuk jenjang Dikdas; Catur, Bocce, dan Tenis Meja untuk jenjang Diksus; serta Atletik, Bulu Tangkis, Renang, Karate, dan Pencak Silat untuk jenjang Dikdas dan Dikmen,” tutur Irene.

Irene juga mengungkapkan bahwa seleksi O2SN secara nasional diikuti oleh 227.390 peserta didik, dengan 1.614 siswa lolos ke tingkat nasional. Mereka terdiri dari 359 peserta jenjang SD, 310 peserta jenjang SMP, 356 peserta jenjang SMA, 337 peserta jenjang SMK, dan 252 peserta Diksus.

“Selamat bertanding untuk semua peserta, teruslah berjuang menjadi jawara dan inspirasi bagi bangsa,” pungkas Irene.

Anggota Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah, menilai bahwa O2SN bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga ajang untuk memperkuat persatuan dan persaudaraan di antara anak-anak bangsa. "Semua peserta di sini adalah perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Manfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi positif dan membangun relasi untuk masa depan," imbuhnya.

Himmatul menegaskan bahwa untuk menjadi generasi yang unggul dan tangguh, diperlukan tubuh yang kuat melalui olahraga. "Sebagai bangsa yang besar, generasi muda Indonesia harus terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa melalui olahraga. O2SN adalah wadah penting untuk menggali talenta muda di bidang olahraga," tutup Himmatul.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 22 September 2024 | 16:06 WIB
FLS2N 2024 Sukses: 299 Siswa Berbakat Raih Prestasi di Tingkat Nasional
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 22 September 2024 | 16:11 WIB
Kemendikbudristek Raih Empat Penghargaan di Media Relations Awards 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 19 September 2024 | 19:20 WIB
Kolaborasi Jurnalis dan Pemerintah Kunci Sukses PON XXI 2024 Aceh-Sumut
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 19 September 2024 | 13:27 WIB
PON XXI 2024 Catat Sejarah dengan Rekor Baru dan Infrastruktur Berstandar Internasional
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 19 September 2024 | 11:49 WIB
Bangkitkan Minat Baca Anak, Badan Bahasa Gelar Pertemuan Penulis Komik
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 19 September 2024 | 11:29 WIB
Tim Indonesia Raih 5 Medali di WorldSkills 2024, Buktikan Keunggulan Pendidikan Vokasi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 18 September 2024 | 12:45 WIB
Kemendikbudristek Targetkan 200 Ribu Entri di KBBI 2024, Libatkan Generasi Muda