Kominfo Ajak APT Terapkan Transformasi Digital Inklusif di Asia-Pasifik

: Menkominfo Budi Arie Setiadi (tengah) usai membuka 21st Asia Pasific Telecommunity Develpment Forum (ADF-21) di Jakarta (DRA/Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 7 Agustus 2024 | 06:51 WIB - Redaktur: Untung S - 237


Jakarta, InfoPublik – Komunitas Telekomunikasi se-Asia-Pasifik atau Asia-Pasific Telecommunity (APT) diajak untuk menerapkan transformasi digital yang inklusif, guna mengatasi tantangan kesenjangan digital dan mengembangkan inisiatif serta solusi konkret untuk meningkatkan konektivitas dan transformasi digital di kawasan.

“APT telah mencapai tonggak penting dalam meningkatkan kerja sama regional di sektor telekomunikasi dan teknologi informasi dan komunikasi. Mari kita bersama-sama menuju masa depan digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait acara The 21st APT Telecommunication/ICT Development Forum (ADF-21) di Jakarta, pada Selasa (6/8/2024).

Menurut Budi Arie, APT telah berhasil membantu setiap negara memanfaatkan potensi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna mengurangi kesenjangan digital dan mendukung 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) PBB.

"Menurut International Telecommunication Union (ITU) dan United Nations Development Programme (UNDO), teknologi digital berkontribusi hingga 70 persen dalam pencapaian Agenda 2030,” tuturnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia mengembangkan rencana komprehensif Visi Indonesia Digital 2045 berdasarkan pendekatan ekosistem, sektoral, dan teritorial guna mengatasi kesenjangan digital.

Dia juga mengungkapkan upaya Indonesia dalam meningkatkan konektivitas melalui pemerataan pembangunan infrastruktur digital, mulai dari jaringan telekomunikasi 5G, kabel serat optik, Base Transceiver Station (BTS), serta Satelit Multifungsi SATRIA-1.

“Infrastruktur ini sangat penting untuk ekonomi digital dan pertumbuhan inklusif Indonesia. Inisiatif ini bertujuan menjembatani kesenjangan digital, menyediakan internet yang andal dan cepat untuk seluruh rakyat Indonesia," jelas Menkominfo.

Budi Arie berharap pertemuan ADF-21 akan menjadi forum diskusi yang produktif dan meningkatkan kerja sama regional di sektor telekomunikasi.

Pertemuan yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Agustus 2024 ini akan membahas tiga pilar utama Rencana Strategis APT 2024–2026, yaitu konektivitas digital, transformasi digital, serta kepercayaan dan keamanan.

“Saya merasa terhormat menyambut para delegasi di forum yang berlangsung selama tiga hari ini. Saya berharap diskusi yang akan berlangsung dapat memaksimalkan potensi TIK di wilayah Asia-Pasifik,” tutup Menkominfo.

Dalam acara tersebut, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, serta Staf Khusus Menkominfo Sugiharto.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 13 September 2024 | 22:02 WIB
Perjalanan 23 Tahun Kominfo: Menuju Indonesia Berdaulat di Era Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 13 September 2024 | 18:39 WIB
Kominfo Ajak Media dan Platform Digital Ciptakan Ruang Informasi Sehat
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Jumat, 13 September 2024 | 23:47 WIB
Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Pemkab Wonosobo Genjot Integrasi SPBE
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 12 September 2024 | 22:20 WIB
Indonesia Siap Wujudkan Transformasi Digital Menuju Visi Digital 2045