- Oleh MC KOTA PADANG
- Selasa, 19 November 2024 | 00:24 WIB
: Menkominfo (tengah) menerima kunjungan para pengurus DPP GAMKI di kantor Kominfo, Jakarta (Humas Kominfo)
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00 WIB - Redaktur: Untung S - 298
Jakarta, InfoPublik – Langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memberantas judi online secara masif di Indonesia melalui program literasi digital, mendapat dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen (DPP GAMKI).
“DPP GAMKI beserta pengurus daerah dan cabang GAMKI di seluruh Indonesia menyatakan siap bersama Menkominfo memberantas judi online, terutama melalui program literasi digital bersama sinode dan pemuda gereja. Kami menyerukan agar aparat bisa menangkap bandar-bandar judi online yang sangat menyengsarakan rakyat kecil,” ujar Ketua Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, dalam keterangannya terkait audiensi dengan Menteri Kominfo (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Jumat (26/7/2024).
Menurut Sahat, DPP GAMKI akan melakukan sosialisasi literasi digital untuk pencegahan judi online dan memberikan pendampingan, konseling, atau pemulihan bagi penyintas korban kejahatan di ruang digital tersebut.
”Kami akan melibatkan rohaniwan dan psikolog, terutama setelah Kominfo men-take down situs-situs judi online, tapi ternyata masih banyak anak-anak muda yang kecanduan. Teman-teman seperti ini harus didampingi secara kerohanian maupun psikologis,” tuturnya.
Sementara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengapresiasi dukungan DPP GAMKI dalam pemberantasan judi online secara massif, terutama di kalangan anak muda.
“Kita semua sepakat bahwa ancaman judi online semakin menggurita dan menjadi masalah serius yang harus kita hadapi bersama,” ungkapnya.
Budi Arie mengatakan bahwa generasi muda adalah aset bangsa yang sangat berharga karena menjadi harapan di masa depan. Namun, dia menyayangkan banyak di antara generasi muda yang kini terjerat dalam lingkaran judi online, sehingga menimbulkan keprihatinan bersama.
”Oleh karena itu, saya mengajak GAMKI untuk turut serta dalam perang melawan judi online. Sebagai organisasi kepemudaan yang besar dan berpengaruh, GAMKI dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada teman-teman sebaya tentang bahaya judi online,” kata Menkominfo.
Dia optimistis bahwa tantangan dan ancaman itu akan mampu diatasi oleh seluruh komponen bangsa dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat.
”Mari kita bersama-sama wujudkan Indonesia yang bersih dari judi online!” tegasnya.
Dalam acara itu, Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Sinurat didampingi Wasekum Jumady Sinaga, Ketua Bidang Hukum dan HAM Frandy Septior Nababan, Kabid Organisasi dan Keanggotaan Yanuserius Zega, Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Informasi Agustinus Raharjo, serta anggota lembaga pers GAMKI Lampirna Parnasipan Sihombing.