Pertama di Indonesia, CV TSM Raih SPPT SNI Produk Kaus Kaki

: Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyerahkan Surat Persetujuan Penggunaan Tanda (SPPT) SNI kepada CV Tumbuh Subur Makmur (CV TSM) di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Tekstil (BBSPJI Tekstil) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Bandung, Jawa Barat/ foto: Humas BSN


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Jumat, 19 April 2024 | 16:31 WIB - Redaktur: Untung S - 229


Jakarta, InfoPublik - Commanditaire venootschap (CV)  Tumbuh Subur Makmur (TSM) telah meraih Surat Persetujuan Penggunaan Tanda (SPPT) standar nasional Indonesia (SNI). SPPT tersebut diserahkan langsung oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) kepada CV Tumbuh Subur Makmur (TSM) pada Kamis (18/4/2024), di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Tekstil (BBSPJI Tekstil) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Bandung , Jawa Barat, hal ini menjadi yang pertama di Indonesia.

Produk CV TSM yang mendapatkan SPPT SNI adalah merk kaus kaki yang diproduksinya, diantaranya yaitu Viveana dengan Nomor SPPT: 1 00205 1 032024; Tuyaya dengan Nomor SPPT: 1 00206 1 032024; Sanho dengan Nomor SPPT: 1 00207 1 032024; serta Oreo dengan Nomor SPPT: 1 00252 1 032024.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, mengatakan dengan diraihnya SPPT SNI oleh CV TSM, diharapkan dapat menjadi role model bagi para pelaku usaha di bidang tekstil untuk menerapkan SNI Sukarel.

“Besar harapan kami kepada CV Tumbuh Subur Makmur untuk senantiasa menjaga komitmen memproduksi kaus kaki yang berkualitas dengan penerapan SNI,” kata Kukuh S. Achmad dikutip dari Humas BSN ada Jumat (18/4/2024).

Kukuh  menyampaikan bahwa  penerapan standardisasi bisa berkontribusi di dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari aspek kesehatan, keamanan, keselamatan, juga pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Ia juga mengatakan, produk kaus kaki yang memenuhi syarat mutu dapat melindungi kesehatan para konsumen, sekaligus meningkatkan daya saing, bahkan dapat berkompetisi dengan produk-produk pada level dunia.

"Kerja kolektif dari BBSPJI Tekstil, termasuk CV Tumbuh Subur Makmur dengan komitmen kuat untuk menerapkan standardisasi, memberikan kontribusi pada Infrastruktur Mutu Indonesia yang dapat masuk dalam rangking Infrastruktur Mutu dunia yang cukup baik berdasarkan hasil survei UNIDO 2022," kata Kukuh.

Kepala BBSPJI Tekstil, Cahyadi turut mengatakan, bahwa konektivitas dengan seluruhs stakeholder, terutama BSN merupakan kolaborasu yang sangat penting. Harapannya semoga lebih erat lagi kedepannya untuk meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di level global dengan penerapan standardisasi.

“BBSPJI Tekstil merupakan bagian tak terpisahkan dari BSN yang terus bekerja sama di sektor Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian di Indonesia,” terangnya.

SPPT SNI perdana di Indonesia untuk produk kaus kaki  diterima secara langsung oleh Owner CV TSM, Ducky dan berlangsung secara lancer. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kunjungan ke area Pojok SNI BBSPJI Tekstil yang menampilkan beragam tekstil dan produk tekstil ber-SNI, serta dilakukan peninjuan ke fasilitas Product Design and Development termasuk laboratorium uji tekstil dan produk tekstil di dalam kawasan yang sama.

Turut hadir dalam agenda penyerahan SPPT SNI BSN ke CV TSM, yakni Direktur Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Konny Sagala; Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan Kerja Sama BSN, Anna Melianawati; Jajaran Manajemen BBSPJI Tekstil; serta Perwakilan dari Tim BSN juga CV TSM.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 30 April 2024 | 20:49 WIB
BSN Luncurkan CRM untuk Keamanan Pangan dan Lingkungan di Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 25 April 2024 | 16:17 WIB
BSN Siap Dukung Implementasi SPBE lewat Layanan Akreditasi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 1 April 2024 | 12:17 WIB
Indonesia Ikuti Sidang ISO Usulkan Metode Pengujian 1,4 Dioksan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 26 Maret 2024 | 17:17 WIB
BSN Siap Gencarkan Standardisasi Nasional bagi Generasi Muda
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 26 Maret 2024 | 16:04 WIB
HUT BSN ke-27, Optimistis Tingkatkan Standardisasi Ekonomi Indonesia