Era Baru Pendidikan Bisnis Berstandar Global, Petra Business School Diluncurkan

: Director PBS yakni Devie Deviesa, Ph.D., OD.,(kiri) didepan lokasi PBS, Jumat (26/7/2024). Foto : Humas UK Petra Surabaya


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 157


Surabaya, InfoPublik - Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya atau biasa dikenal dengan Petra Christian University (PCU) meluncurkan kampus atau tempat belajar bisnis baru bernama Petra Business School (PBS), yang berlokasi di dalam Mall Fairway Nine, Surabaya Barat, Jumat (26/7/2024).

Peluncuran ini menandai dimulainya era baru pendidikan bisnis berstandar global di Surabaya, yang sejalan dengan visi PCU untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memuliakan Nama Tuhan.

Peluncuran PBS, secara simbolis ditandai dengan prosesi pemukulan bola golf oleh Rektor PCU, Prof. Djwantoro Hardjito, Director PBS Devie Deviesa, Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra, Ir. Hary S. Listijo, Direktur Eksekutif YPTK Petra Prof. Dr. (HC) Rolly Intan, dan owner Fairway Nine, Lenna Sumampow.

Saat ditemui, Rektor PCU Surabaya Prof. Djwantoro Hardjito menyampaikan, lokasi pemilihan PBS di dalam mall ini sangat menarik, yakni di dalam Fairway Mall yang dulunya bernama Lenmarc Mall. 

"Ini satu keinginan kami untuk berkontribusi dalam pendidikan tinggi berkualitas tetapi juga adaptif dan relevan. Apalagi perguruan tinggi asing ini makin banyak, mereka merekrut mahasiswa kita ke luar negeri. Hal tersebut merupakan kesempatan baik, bagi generasi kita saat ini. Sehingga PBS PCU ini didirikan untuk mendorong pendidikan bisnis," jelas Prof. Djwantoro. 

Director PBS, Devie Deviesa menyampaikan, globalisasi dan teknologi adalah dua kata penting yang membuat dunia semakin kecil. Menjadi penonton atau aktor tergantung pola pikir seseorang. "Oleh karena itu, pilihan di mana pola pikir tersebut akan diasah sangatlah penting,” kata Devie. 

Lebih lanjut, Devie menerangkan, pola pikir global adalah bagaimana seseorang mampu menjadi saluran berkat bagi banyak orang. "PBS dibangun dan dibentuk untuk memperkenalkan dan membangun konsep berkelanjutan. Guna menciptakan pebisnis dan global leaders’ yang peduli pada masa depan," terangnya. 

Konsep PBS sendiri, Devie menjelaskan, ialah untuk mengangkat sistem International Pathway. Artinya, setiap mahasiswa diberi fasilitas agar mendapat pengalaman dan pengakuan secara internasional dari universitas luar negeri bereputasi mitra PBS PCU. "Kesempatan itu diperoleh melalui dua path (jalur) internasional, yakni Study Abroad dan Dual Degree yang bisa mereka pilih di tahun ketiga perkuliahan," jelas Devie. 

Sementara itu, Head of International Management Pathway, R. Shanti Darsih Ottemoesoe menyebutkan, ada empat jenis program atau jurusan yang terbagi menjadi dua bidang dalam PBS ini, yakni Manajemen dan Akuntansi. Dipaparkannya, pada bidang Manajemen, terdapat Global Entrepreneurship dan Innovation Program (GEIN) serta Leadership dan International Strategy Program (LEIS). 

"Di bidang Akuntansi ada Applied Accounting Program atau di singkat APAC dan Applied Finance Program atau ApFi,”imbuhnya.

Menariknya, menurut Shanti, dalam PBS PCU ini para mahasiswa bisa menyelesaikan perkuliahan jenjang S1 dalam waktu tiga tahun saja. 

“Dua tahun pertama mereka akan kuliah di PBS yang berlokasi di dalam mall Fairway Nine, Surabaya, dan satu tahun di luar negeri. Namun durasi perkuliahan di luar negeri ini akan disesuaikan dengan kebijakan setiap universitas yang dituju (khusus untuk Dual Degree),”katanya.

Menghidupi visi PCU dalam membentuk Global Socioleaders, dikatakan Shanti, karena PBS punya misi untuk membentuk aktor global yang punya sustainable work class dan sustainable mindset

“Kami berharap lewat PBS, para mahasiswa nantinya mampu menjadi business leader dan entrepreneur global yang tidak hanya fokus pada kepentingan diri sendiri, tapi beyond profit,” ujarnya.

Untuk mendukung hal itu, PBS mengarahkan topik dan konten perkuliahan terhadap isu-isu keberlanjutan, menyiapkan tenaga pengajar yang merupakan dosen PCU, dosen asing dari kampus-kampus ternama, dan para praktisi yang menjunjung nilai-nilai sustainability.

Diketahui, selain Grand Launching PBS, acara yang digelar mulai 26 hingga 28 Juli 2024 ini, juga dimeriahkan dengan Sharing Session, Parenting Session, Workshop tentang budaya Korea, Career Assessment, Personality and Handwriting yang bisa membantu untuk memilih jurusan kuliah lewat tulisan tangan, serta talkshow dari dua pembicara yang pernah mendapat penghargaan internasional bergengsi. Acara dimeriahkan pula dengan hadirnya V-Tuber pertama PCU bernama Abby. (MC Prov Jatim /vin-hjr/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:40 WIB
Panjat Tebing Jatim Rebut Medali Perak di PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:41 WIB
Pelaku UMKM Bika Ambon di Medan Tunggu Panen Rezeki dari Gelaran PON
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:45 WIB
Naval Base Open Day 2024, RSPAL dr Ramelan Buka Layanan Kesehatan Gratis
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Pelatih Kepala MTB Jatim : Pencapaian Hasil Kerja Keras di Persiapan PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:56 WIB
Pelatih Hockey Indoor Jatim Targetkan Lima Gol Per-Kuarter
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Tim Futsal Putra Jatim Melaju ke Final PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Atlet Senam Tambah Emas PON XXI/2024 Buat Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 21:06 WIB
NBOD 2024, TNI AL Pecahkan Rekor Muri Makan Bergizi Bersama Pelajar