Pemkab Mojokerto Gencar Sosialisasikan Gerakan Gagah Bencana

: Sosialisasi Program Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) di Kabupaten Mojokerto. Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Mojokerto


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 174


Surabaya, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus gencar menyosialisasikan program Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana). Program tersebut dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), yang bertujuan untuk mewujudkan individu, keluarga, dan masyarakat yang tanggap dan tangguh terhadap berbagai bentuk bencana.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jumat (26/7/2024), Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengatakan program Gagah Bencana memiliki sembilan pilot project unggulan yaitu peduli stunting, menuju Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), peduli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), siaga kebakaran lingkungan, tanggap dan tangguh bencana alam, peduli lingkungan, menuju keluarga sehat berkualitas, menuju keuangan sehat, dan mewujudkan keluarga sehat.

Melalui gerakan ini diharapkan setiap keluarga memiliki kewaspadaan terhadap risiko bencana dan tanggap serta tangguh dalam menghadapi bencana. Salah satu penekanan yang ditajamkan Bupati Ikfina dari sembilan pilot project tersebut salah satunya juga waspada kanker serviks dan payudara.

"Waspadai kanker serviks dan kanker payudara. Kalau keputihan tidak sembuh dan cenderung berbau menyengat, segera periksakan. Begitu juga ketika selesai berhubungan lalu keluar darah seperti flek, itu juga patut diwaspadai. Kesehatan organ kewanitaan ini penting. Karena penyebab bayi lahir prematur, juga karena keputihan. Karena keputihan memicu radang, sehingga selaput pelindung janin pecah," kata Bupati Ikfina.

Terkait ibu hamil dengan kondisi kekurangan energi kronis (KEK), Bupati dengan gelar dokter itu menjelaskan kondisi tersebut berisiko tinggi melahirkan bayi dengan keadaan prematur, bayi dengan kondisi prematur sangat berisiko mengalami stunting. Selain itu, terdapat beberapa hal lain yang juga menyebabkan kelahiran prematur pada ibu hamil, misalnya terjadinya ketuban pecah di masa awal kehamilan.

Menurut Bupati Mojokerto, ketuban pecah awal bisa disebabkan karena adanya infeksi pada organ intim Wanita. Oleh karena itu, Ikfina juga menghimbau kepada para perempuan untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaannya.

"Bayi dengan kondisi prematur sangat berisiko terkena stunting. Hal ini bisa disebabkan karena terjadinya ketuban pecah di awal pada ibu hamil. Oleh karena itu, kepada para ibu dan calon ibu, tolong dijaga kebersihan dan dirawat organ kewanitaan," jelasnya. (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:40 WIB
Panjat Tebing Jatim Rebut Medali Perak di PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:41 WIB
Pelaku UMKM Bika Ambon di Medan Tunggu Panen Rezeki dari Gelaran PON
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:45 WIB
Naval Base Open Day 2024, RSPAL dr Ramelan Buka Layanan Kesehatan Gratis
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Pelatih Kepala MTB Jatim : Pencapaian Hasil Kerja Keras di Persiapan PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:56 WIB
Pelatih Hockey Indoor Jatim Targetkan Lima Gol Per-Kuarter
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Tim Futsal Putra Jatim Melaju ke Final PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Atlet Senam Tambah Emas PON XXI/2024 Buat Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 21:06 WIB
NBOD 2024, TNI AL Pecahkan Rekor Muri Makan Bergizi Bersama Pelajar