Pj Ketua Dekranasda Padang: IKM Harus Tingkatkan Daya Saing di Era Digital

Padang, InfoPublik - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang, Vanny Andree Algamar, berharap Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Padang terus meningkatkan daya saing produk di era digitalisasi saat ini.

"Kita ingin IKM-IKM di Kota Padang terus meningkatkan daya saing dan kualitas produknya. Apalagi di era digitalisasi sekarang, semuanya dipermudah dalam memasarkan produk, salah satunya melalui penggunaan media sosial (medsos)," ujar Vanny Andree Algamar kepada wartawan usai meninjau sekaligus memberikan pembinaan bagi sejumlah IKM binaan di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (25/7/2024).

Menurut Vanny, produk IKM di Kota Padang yang  berjumlah lebih dari 10 ribu sangat berkualitas. Pasalnya, setiap produk yang dihasilkan memiliki keunggulan dengan ciri khas dan ragam variasi tersendiri. 

"Kita berharap, IKM Kota Padang yang menyajikan produk-produk pangan serta kerajinan terus maju dan berkembang. Baik mengalami peningkatan daya saing produk, hingga memperluas pemasaran. IKM Kota Padang harus go nasional dan internasional," imbuh istri Pj Wali Kota Padang itu bersemangat.

Seperti produk yang dihasilkan oleh Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Intan dan Sehati yang bergerak di usaha kerajinan sulaman benang emas. Keduanya memiliki produk yang luar biasa dalam bentuk kerajinan songket, selendang, bahan baju yang memiliki banyak motif, dan warna yang bervariatif.

Bermodalkan hal tersebut, tentunya bisa menjadi potensi yang dapat dikembangkan secara masif oleh para pemangku kepentingan. 

Tak hanya itu, di Kota Padang juga memiliki IKM Workshop Trash 2 Move (Recycle Plastic Waste) yang menghasilkan produk daur ulang sampah. Keunikan produk yang dihasilkan tentunya bisa menarik perhatian khalayak luas untuk membelinya. Sebab bisa menghasilkan barang berupa furniture menarik seperti kursi, meja, rak buku, jam dinding dan lainnya. 

"Usaha ini sangat menjanjikan dan akan kita dukung pengembangannya. Apalagi dapat mengurangi timbulan sampah Kota Padang yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Air Dingin yang per harinya mencapai 600 ton," pungkas Pj Ketua Dekranasda Kota Padang.