Kemenpora Siapkan Mental Atlet Jelang Olimpiade 2024

: Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono saat dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema ‘Olimpiade Paris 2024 Siap Menang, Siap Tandang’, Senin (15/7/2024)../Foto istimewa/FMB9 Kominfo


Oleh Wandi, Senin, 15 Juli 2024 | 20:44 WIB - Redaktur: Untung S - 202


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menegaskan pentingnya penguatan mental dan psikologis para atlet yang akan berkompetisi di Olimpiade Paris 2024. Dengan persiapan yang matang dan fokus menyiapkan mental, Kemenpora optimis bahwa atlet Indonesia akan mampu meraih prestasi gemilang di Olimpiade yang akan berlangsung 26 Juli hingga 26 Agustus 2024 mendatang.

Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono mengatakan, tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka. Karena itu, Kemenpora berkomitmen untuk mengatasi hal ini dengan berbagai strategi dan program yang terfokus.

"Sekarang masalahnya itu mental, psikologis atlet harus dipompa untuk bisa juara. Atlet yang kita seleksi, kita cek dulu motivasinya, bagaimana tekanan internal dan eksternalnya mereka," kata Surono dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema ‘Olimpiade Paris 2024 Siap Menang, Siap Tandang’, Senin (15/7/2024).

Surono menjelaskan, seleksi melalui mental merupakan langkah awal Kemenpora untuk menjaring atlet-atlet yang siap mewakili Indonesia di Olimpiade. Seleksi ini tidak hanya berdasarkan kemampuan fisik dan teknis, tetapi juga mencakup evaluasi motivasi dan tekanan internal maupun eksternal yang dihadapi atlet.

Dengan begitu, kata Sunrono, Kemenpora dapat memastikan bahwa para atlet yang terpilih memiliki mental yang siap untuk menghadapi berbagai tekanan dalam kompetisi tingkat dunia.

"Kita cek juga bagaimana atlet-atlet ini siap mentalnya, siap bertanding, dan tidak minder. Karena atlet juga manusia," ujar Surono.

Surono mengatakan, dukungan psikologis menjadi bagian penting tak penyesuaian waktu latihan dengan waktu pertandingan sebenarnya.

Kemenpora juga menyediakan peralatan yang identik dengan yang digunakan di Olimpiade, seperti alat panjat, sepatu, hingga pengukur waktu.
Pun begitu dengan beberapa cabor lain yang telah dilakukan persiapan secara matang. Cabor bulu tangkis misalnya, juga melakukan persiapan dalam Pelatnas dengan melakukan simulasi pertandingan semirip mungkin dengan kondisi di pertandingan sesungguhnya nanti. Termasuk penggunaan shuttlecock, hingga karpet dibuat seidentik mungkin dengan yang digunakan di Olimpiade Paris 2024.

“Cuaca juga diatur agar sesuai dengan cuaca di Paris, sehingga para atlet sudah terbiasa saat Olimpiade berlangsung,” kata Surono.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 7 September 2024 | 18:32 WIB
Opening Ceremony PON XXI 2024 Digelar Serentak di Aceh dan Sumut, Berhadiah Mobil
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 7 September 2024 | 18:20 WIB
Bendera IKN dan 38 Provinsi Dikibarkan dalam Acara Pembukaan PON XXI
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 7 September 2024 | 11:38 WIB
PON XXI Aceh-Sumut 2024, Ajang Unjuk Gigi Pelaku UMKM Kenalkan Produk Terbaik
  • Oleh Wandi
  • Jumat, 6 September 2024 | 22:09 WIB
PON XXI Aceh-Sumut: Olahraga Basket Tarik Perhatian Generasi Muda
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 7 September 2024 | 10:42 WIB
Medali Emas Pertama untuk Jatim di Balap Sepeda MTB PON XXI Berasal dari Lumajang