Kemenpora Prioritaskan Pelatnas dan Pemetaan Olahraga untuk Sukses di Olimpiade Paris 2024

: Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, Dala. diskusi Forum Mereka Sembilan (FMB9) Senin (15/7/2024)./Foto Hasil Tangkapan Layar Youtube


Oleh Wandi, Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB - Redaktur: Untung S - 295


Jakarta, InfoPublik – Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Surono, mengungkapkan strategi dalam mempersiapkan atlet-atlet potensial untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. Surono menekankan pentingnya pemetaan cabang olahraga yang memiliki peluang besar meraih medali.

"Kami telah memetakan cabang-cabang olahraga yang berpeluang lolos ke Olimpiade setelah Tokyo 2020. Kami ingin memperbanyak cabang-cabang yang bisa lolos, sehingga memberikan peluang besar bagi cabang olahraga yang punya potensi meraih medali," ujar Surono dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta, Senin (15/7/2024).

Program Pelatihan Nasional

Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemenpora telah melaksanakan program pelatihan nasional sepanjang tahun untuk cabang-cabang olahraga terpilih. Beberapa cabang olahraga seperti selancar, menembak, dan senam telah diprioritaskan dengan tujuan jangka panjang.

"Kami memulai program pelatnas ini segera setelah Olimpiade Tokyo, dan targetnya adalah mereka yang ikut SEA Games dan Asian Games," jelas Surono.

Surono juga menyebutkan beberapa cabang olahraga yang sudah menunjukkan kemajuan signifikan. "Senam sirip, misalnya, meskipun ada konflik jadwal dengan kejuaraan dunia, mereka berhasil lolos ke Olimpiade. Judo, yang sudah lama tidak lolos, kini berhasil mengirimkan atletnya berkat program jangka panjang yang sistematis," tambahnya.

Dalam persiapan menuju Olimpiade Paris 2024, Kemenpora bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk mengirim atlet untuk berlatih dan bertanding di Eropa. "Dukungan dari Menteri Pemuda dan Olahraga sangat luar biasa. Kami mengikuti berbagai kejuaraan tingkat dunia untuk memastikan atlet kita memiliki peluang besar untuk lolos," kata Surono.

Surono juga mengakui tantangan yang semakin berat dalam kualifikasi Olimpiade karena sistem poin dan ranking yang diterapkan. "Tidak mudah sekarang, karena sistem poin dan sirkuit membuatnya sangat kompetitif. Atlet harus berpartisipasi dalam banyak kejuaraan untuk mengumpulkan poin yang cukup," ungkapnya.

Optimisme dan Fokus Jangka Panjang

Namun demikian, Surono optimis dengan perkembangan yang ada. "Saat ini, beberapa cabang olahraga menunjukkan perkembangan positif dan kita optimis bisa menambah cabang olahraga yang lolos ke Olimpiade. Meskipun tantangan berat, kami fokus pada persiapan jangka panjang dan sistematis," tutup Surono.

Dengan strategi yang tepat dan dukungan penuh dari Kemenpora, diharapkan Indonesia bisa meraih prestasi gemilang di Olimpiade Paris 2024.

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 7 September 2024 | 18:32 WIB
Opening Ceremony PON XXI 2024 Digelar Serentak di Aceh dan Sumut, Berhadiah Mobil
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 7 September 2024 | 18:20 WIB
Bendera IKN dan 38 Provinsi Dikibarkan dalam Acara Pembukaan PON XXI
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 7 September 2024 | 11:38 WIB
PON XXI Aceh-Sumut 2024, Ajang Unjuk Gigi Pelaku UMKM Kenalkan Produk Terbaik
  • Oleh Wandi
  • Jumat, 6 September 2024 | 22:09 WIB
PON XXI Aceh-Sumut: Olahraga Basket Tarik Perhatian Generasi Muda
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 7 September 2024 | 10:42 WIB
Medali Emas Pertama untuk Jatim di Balap Sepeda MTB PON XXI Berasal dari Lumajang