BP2MI Ajak Mahasiswa UIN Jakarta Siapkan Kompetensi untuk Peluang Kerja di Luar Negeri

: Kepala BP2MI Benny Rhamdani bersama Rektor UIN Jakarta Prof.Asep Saepudin Jahar saat menerima pertanyaan wartawan setelah kegiatan Kuliah Umum, Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Auditorium Harun Nasution, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (10/7/2024)/Foto : InfoPublik/Farizzy Adhy


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 10 Juli 2024 | 19:02 WIB - Redaktur: Untung S - 197


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Indonesia melalui Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengajak para mahasiswa di perguruan tinggi untuk mempersiapkan kompetensi diri dalam menangkap peluang bekerja di luar negeri.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, setelah menghadiri Kuliah Umum, Penandatanganan Nota Kesepahaman, dan Pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Auditorium Harun Nasution, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (10/7/2024).

“Mendorong anak-anak bangsa tidak hanya berpikir untuk mendapatkan pekerjaan di negerinya sendiri, tapi peluang kerja di luar negeri sangat terbuka dan harus direbut. Harus ada upaya kerja keras untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), dan lembaga perguruan tinggi adalah yang menyiapkan SDM itu,” kata Kepala BP2MI kepada InfoPublik.

Benny menyoroti peluang kerja luar negeri, terutama di sektor kesehatan, yang memiliki potensi sangat besar dengan permintaan tinggi. Ini bisa menjadi peluang bagi para mahasiswa untuk menangkap kesempatan tersebut.

“Kebetulan di kampus UIN Jakarta ini ada Fakultas Kesehatan, dan peluang kerja di sektor kesehatan sangat terbuka baik di Asia, Eropa, maupun Amerika. Mudah-mudahan dengan adanya kolaborasi ini, mahasiswa setelah lulus dapat menangkap peluang kerja di luar negeri,” ujar Benny.

Benny menambahkan pentingnya persiapan kompetensi sebelum memilih negara penempatan untuk bekerja di luar negeri guna meminimalisir kendala dalam proses link and match dengan peluang kerja.

“Kita siapkan mereka agar memiliki kompetensi, keahlian, keterampilan di sektor pekerjaan yang mereka pilih, dan kemampuan berbahasa. Kami sedang mendorong adanya link and match antara peluang kerja luar negeri dengan sumber daya manusia yang kita miliki,” tambah Benny.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, Ph.D., menyambut baik upaya kolaborasi dengan BP2MI terkait peluang kerja di luar negeri. Asep mengatakan akan menindaklanjuti peluang tersebut dengan mempersiapkan mahasiswa yang kompeten dan berpeluang menangkap kesempatan tersebut.

"Nanti kita akan tindak lanjut beberapa kebutuhan, misalnya dari prodi psikologi, kesehatan, dan kedokteran, poin-poin apa yang dibutuhkan dari tenaga kerja ini. Persiapannya sudah dilakukan, jadi tinggal kebutuhannya saja. Nanti kita akan panggil untuk kita latih atau persiapkan bersama BP2MI,” ujar Asep.

Sebagai informasi, dalam kegiatan ini, Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi melepas 5.500 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024. Selain pelepasan dan kuliah umum, diadakan juga penandatanganan Nota Kesepahaman antara UIN Jakarta dengan BP2MI.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Rabu, 7 Agustus 2024 | 10:04 WIB
TNI AL Amankan 11 PMI Non-Prosedural di Karimun