Perbaharui Kebijakan, Kemendagri Pacu Peserta PKN Ciptakan Inovasi

: Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo. Foto: Kemendagri


Oleh Eko Budiono, Jumat, 5 Juli 2024 | 15:46 WIB - Redaktur: Untung S - 301


Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, memacu peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II untuk menciptakan inovasi berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Yusharto melalui keterangan resmi, saat memberi sambutan dalam kegiatan Expo peserta PKN Tingkat II di Auditorium Gedung F Lantai 4 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

"Banyak hal yang berkaitan dengan pembaharuan kebijakan maupun prosedur yang dilakukan oleh pemerintah saat ini berasal atau cikal bakalnya (ide kreatifnya) dari lembaga pelatihan," kata Yusharto dalam keterangan resmi, Jumat (5/7/224).

Menurutnya, pada era globalisasi dan digitalisasi saat ini, pemimpin di berbagai tingkatan dituntut bukan hanya sekadar berinovasi, tetapi memastikan inovasi yang diciptakan memiliki nilai kematangan yang tinggi sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Yusharto mengatakan, pihaknya akan terus memantau inisiasi inovasi yang dihasilkan dari kegiatan PKN melalui fitur baru yang ditambahkan pada aplikasi Indeks Inovasi Daerah.

"Kami sudah menggagas satu tambahan fitur pada platform Indeks Inovasi Daerah (IID), dengan demikian Bapak/Ibu bisa aktif untuk memasukkan data yang berkaitan dengan inovasi yang Bapak/Ibu gagas selama pelaksanaan pendidikan pelatihan ke dalam platform IID," katanya.

Yusharto mengatakan, pelaporan inovasi pada platform IID telah dibuka sejak pertengahan Juni 2024 dan akan ditutup pada awal Agustus 2024.

Untuk itu, Yusharto mengimbau kepada seluruh peserta PKN agar serius mengikuti program pelatihan tersebut.

Ia berharap ide kreatif yang dihasilkan oleh setiap peserta dapat benar-benar berkualitas dan berdampak terhadap peningkatan pelaporan inovasi daerah tempat peserta bekerja.

"Kami menyambut baik upaya yang sudah dilakukan selama ini dan kami beserta jajaran dari BSKDN akan bersama-sama dengan Bapak/Ibu membina dan mengembangkan berbagai pemikiran yang sudah dihasilkan dari lembaga pelatihan seperti BPSDM ini," ujar Yusharto.

Selain itu, Yusharto juga mengapresiasi antusias peserta PKN dalam kegiatan tersebut.

Dirinya betul-betul berharap ke depan pengembangan inovasi dari hasil program pelatihan ini dapat berkontribusi tidak hanya bagi peningkatan kualitas pelayanan publik, tetapi juga penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan.

"Untuk itu, Bapak/Ibu sekalian sekali lagi kami mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada BPSDM dan juga Bapak/Ibu peserta Expo kali ini," pungkasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 19:37 WIB
Kolaborasi Program Kubilling dan Bang-Labang ke SDN Tanjung Jati 02, Kamal
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 30 September 2024 | 18:17 WIB
BRIN dan LPDP Perkuat Komersialisasi Riset melalui RIIM Award 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 30 September 2024 | 13:55 WIB
BRIN - LPDP Gelontorkan Rp430 Miliar untuk Program Riset dan Inovasi Indonesia Maju 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 September 2024 | 08:14 WIB
Mendag Zulkifli Hasan Dorong Mahasiswa untuk Manfaatkan Peluang Wirausaha Digital
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Selasa, 24 September 2024 | 16:32 WIB
Disdik Bangkalan Gelar Workshop Inovasi Pembelajaran Berbasis AI
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Jumat, 13 September 2024 | 19:53 WIB
Inovasi 'Gercep Pasti Muba': Strategi Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Daerah
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 12 September 2024 | 22:10 WIB
Bappebti Setujui Kontrak Berjangka Perpetual Aset Kripto untuk Dorong Inovasi