Pariwisata di IKN Mengarah pada Konsep Ecotourism dan Glamping

: Menparekraf Sandiaga Uno (Tengah Kiri) Didampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi (Tengah Kanan) dan jajaran Kementerian Parekraf serta Kominfo dalam Konferensi Pers Pengembangan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di IKN (YouTube)


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 14 Maret 2024 | 22:27 WIB - Redaktur: Untung S - 183


Jakarta, InfoPublik – Konsep pariwisata ekosiwata (ecotourism) dan perkemahan dengan fasilitas nyaman atau glamour camping (glamping) dinilai lebih cocok diterapkan di kawasan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, ketimbang konsep resort yang besar dan mewah.

“Kajian awal baru-baru ini kita sudah lakukan, ternyata IKN ini Parekrafnya mengarah kepada sustainable tourism, sustainable seamless travel, di mana pariwisatanya itu bukan model resor yang besar tapi lebih ke arah ecotourism glamping,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Konferensi Pers Perkembangan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Ibu Kota Nusantara yang digelar Forum Merdaka Barat 9 (FMB9) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Kamis (14/3/2024).

Menparekraf Sandiaga mengatakan, kajian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu juga mengungkapkan tren berwisata dan ekonomi kreatif di IKN akan mengacu kepada konsep kualitas dan keberlanjutan atau quality and sustainablility.

Untuk itu Kementerian Parekraf dipastikan tellah melakukan eprsiapan dan pengembangan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) dengan sangat serius dengan berbagai program, seperti gerakan sadar wisata, pelatihan hospitality, wisata keluarga atau famili trip (famtrip) untuk key opinion leader (KOL), dan pendampingan peningkatan investasi.

“Di beberapa minggu kedepan, kami sendiri akan melaksanakan Netas atau Menemui Komunitas untuk mengajak para Komunitas Parekraf juga ikut berpartisipasi dalam pengembangan IKN dan akan mengundang ketua Asosiasi Desa Kreatif Indonesia untuk ikut ke IKN serta pimpinan dari (Pemerintah Provinsi) DKI karena desa-desa di sekeliling IKN ini akan kita dorong menjadi desa wisata dan desa kreatif,” jelasnya.

Menurut Sandiaga Uno, kajian awal tersebut menjadi bekal Kemenparekraf dalam melakukan perencanaan proyek kerja di IKN.

Apalagi, IKN akan dirancang sebagai pusat kendali syaraf dari Indonesia secara keseluruhan, yang ditopang oleh beberapa destinasi sekitarnya, seperti Kota Samarinda, Balikpapan dan seluruh Kalimantan Timur secara keseluruhan.

“Badan Otorita IKN sendiri telah membagi menjadi IKN menjadi beberapa working project mulai dari IKN Barat, IKN Timur 1 dan IKN Utara,” imbuh dia.

Lebih lanjut Menparekraf mengatakan, kontribusi sektor Parekraf terhadap nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Timur pada 2023 dinilai cukup besar, yakni hampir menembus Rp 40 triliun dari total Rp524 triliun.

Dari angka tersebut, sektor Pariwisata memberikan kontribusi Rp 9,4 triliun dan ekonomi kreatif Rp29,43 triiun.

“Dan ini adalah bagian daripada juga kita meningkatkan indeks pembangunan kepariwisataan nasional di Tahun 2022 yang menempatkan Kalimantan Timur posisi 10 dari 30 provinsi lebih. ini menjadi modal daripada IKN,” tandas Sandiaga Uno.

Turut hadir dalam acara konpers itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus sekretaris utama Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, Deputi Bidang Sumber Daya Dan Kelembagaan Kemenparekraf Martini Muhammad Paham, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Haryanto, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vincentius Jemadu.

Hadir pula Deputi Bidang Ekonomi Digital Dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam, Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf Desi Ruhadi, Staf Ahli Menkominfo Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Wijaya Kusuma Wardhana dan Direktur Pemasaran Pariwisata Regional Dua Kemenparekraf Cecep Rukendi, Sekretaris Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Selian Halia Ishak, Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf Zulkifli Harahap, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Gusti Ayu Dewi Hendriyani, Kepala Biro Humas Kominfo Rhina Anita, dan Direktur Pengelolaan Media Kominfo, Nursodik Gunarjo.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 22 November 2024 | 17:52 WIB
Pj Gubernur Kalbar: Kalimantan Hospital Exhibition 2024 Perkuat Layanan Kesehatan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 19 November 2024 | 20:18 WIB
Indonesia dan AS Perkuat Kolaborasi Teknologi Digital, Fokus AI dan Smart City
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 15 November 2024 | 05:31 WIB
Wamen PU dan BPKP Sinkronkan Program Kerja 2025 untuk Fokus Swasembada Pangan
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 11 November 2024 | 13:40 WIB
Susur Sungai Mahakam Jadi Magnet Wisata Kalimantan Timur
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 8 November 2024 | 11:38 WIB
Kementerian PU Percepat Infrastruktur Publik dengan Skema Konstruksi Terintegrasi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 7 November 2024 | 21:14 WIB
Kementerian PU Perkuat Kolaborasi dengan Daerah untuk Pembangunan Inklusif