- Oleh Ismadi Amrin
- Sabtu, 24 Mei 2025 | 09:16 WIB
: Peresmian Kandang Intensif Farming System (INFASI) Gubernur dan Wakil Gubernur
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Senin, 17 Maret 2025 | 02:43 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 215
Penajam, InfoPublik – Kini Kandang INFASY Intensive Farming System (Sistem Peternakan Intensif) resmi beroperasi di Penangkaran Rusa Api-Api, Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (13/3/2025).
INFASY merupakan sistem pemeliharaan ternak modern berbasis teknologi, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan. Sistem ini memungkinkan peternak untuk mengoptimalkan pertumbuhan ternak melalui teknologi terbaru, termasuk pengolahan pakan otomatis dan manajemen kesehatan hewan.
Bupati PPU, Mudyat Noor, menegaskan bahwa penerapan sistem peternakan intensif ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan daya saing sektor pertanian dan peternakan.
"INFASY bukan hanya sekadar inovasi dalam budidaya, tetapi juga jawaban atas tantangan sektor pertanian dan peternakan dalam menjaga ketahanan pangan berkelanjutan," ujar Mudyat Noor.
Ia menambahkan bahwa sistem ini menggunakan teknologi ramah lingkungan dan efisien, sehingga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain, sekaligus menjadikan Kalimantan Timur sebagai daerah terdepan dalam pengembangan pertanian dan peternakan berbasis teknologi.
Sementara itu, Gubernur Kaltim, Rudi Mas’ud, memberikan apresiasi kepada para peternak yang telah menerapkan sistem INFASY dan berharap inovasi ini dapat berkembang lebih luas.
"Mari kita dukung bersama agar inovasi ini terus berkembang, memberikan manfaat luas, serta mendorong kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur," ujar Gubernur Rudi.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa lahan peternakan di kawasan ini masih luas dan siap untuk dikembangkan lebih lanjut. Gubernur bahkan memberikan arahan kepada Dinas Peternakan untuk menambah dua kandang baru, dengan dukungan dari perusahaan tambang yang bersedia menyuplai hewan ternak.
"Untuk kandangnya, kita tambah dua lagi, dan insyaallah perusahaan-perusahaan tambang siap mengisi hewan ternaknya," tambahnya.
Pernyataan Gubernur mengenai rencana pengembangan lebih lanjut ini disambut positif oleh masyarakat dan para peternak. Mereka menyampaikan rasa syukur dan optimisme terhadap masa depan peternakan di Kabupaten PPU.