- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 17:50 WIB
: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dengan PT. Bank Mandiri (Persero) melakukan penandatanganan kerja sama Nota Kesepahaman tentang ‘Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan dalam rangka Pengembangan Potensi Industri Olahraga Nasional’ di Gedung Plaza Mandiri Jakarta, Senin 20 Februari 2024. /Foto Humas KONI Pusat
Jakarta, InfoPublik - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dengan PT Bank Mandiri (Persero) melakukan penandatanganan kerja sama Nota Kesepahaman tentang ‘Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan dalam rangka Pengembangan Potensi Industri Olahraga Nasional’ di Jakarta,
Kerja sama ditandatangani Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas.
Tujuan kerja sama tersebut berkaitan dengan visi KONI Pusat di bawah kepemimpinan Marciano Norman, yaitu KONI menuju Kemandirian. KONI Pusat berambisi olahraga Indonesia mencapai kemandiriannya karena ekosistem yang baik secara perekomian.
Terkait kerja sama tersebut, KONI Pusat berterima kasih kepada jajaran direksi Bank Mandiri dan juga Komisaris, khususnya Zainudin Amali.
Bank Mandiri akan memberikan layanan perbankan berkualitas tinggi untuk kembangkan Industri Olahraga Nasional, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Olahraga Indonesia memiliki potensi yang besar termasuk diantaranya adalah industrinya, namun kita harus bersatu bekerja sama untuk berprestasi,” ungkap Ketua Umum KONI Pusat dalam siaran resminya, Selasa (21/2/2024).
“KONI Pusat telah mengembangkan Koperasi Olahraga Jaya Indonesia (KIOJI) yang mana didukung Bank Mandiri pada kerja sama ini. KIOJI adalah wadah bagi pegiat industri olahraga khususnya UMKM dalam negeri untuk bisa mendapatkan kesempatan lebih. Pengembangan KIOJI yang menaungi lebih dari 1.000 UMKM olahraga di Tanah Air adalah bagian kerja sama KONI Pusat dengan Kementerian Koperasi dan UMKM pada 13 September 2022,” jelasnya.
“Kita berharap UMKM dalam negeri dapat berkompetisi dengan berbagai merek kelas dunia ke depan, hal tersebut dapat terwujud dengan dukungan pembiayaan Bank Mandiri kepada UMKM olahraga,” sebut Ketum KONI Pusat.
“Suatu hari nanti ada suatu kebijakan KONI Pusat di dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), Indonesia Martial Art Games (IMAG) PON Remaja, Pekan Olahraga Pantai Nasional dan Pekan Olahraga Indoor Nasional, kita berharap bahwa kompetisi-kompetisi nasional menjadi tuan rumahnya produk dalam negeri,” tambah Marciano.
“Selain UMKM perlengkapan dan peralatan olahraga yang diwadahi KIOJI ada juga layanan jasa kesehatan, kebugaran, ritel dan ke depan pelatih olahraga yang dapat diakses semua orang,” tutupnya.
Upaya mengembangkan industri olahraga atau Sport Industry merupakan amanah Presiden Joko Widodo. Presiden RI ingin Sport Industry Indonesia ini semakin maju dan semakin mapan. Hal tersebut menjadi pesan Presiden RI kepada Menpora Dito Ariotedjo.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan Kerja sama ini turut membuktikan komitmen Bank Mandiri untuk menjadi mitra strategis KONI dalam mengelola keuangan dan mendukung industri olahraga nasional. Melalui kemitraan ini, Bank Mandiri akan mendorong penggunaan transaksi non tunai di semua unit bisnis KONI, yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Layanan ini akan didukung oleh ekosistem transaksi digital yang terintegrasi, yang mempermudah dan mempercepat proses transaksi dengan kehadiran Super App Livin’ dan Super Platform Kopra by Mandiri,” terangnya.
Tak hanya itu, Rohan menambahkan Bank Mandiri juga akan memberikan layanan perbankan kepada mitra KONI, seperti QRIS, EDC, Livin Sukha, Livin Merchant, dan juga kerjasama pembiayaan dengan Koperasi Olahraga Jaya Indonesia (KIOJI). Dalam kerjasama kali ini, Bank Mandiri dan KONI juga meluncurkan e-money edisi khusus KONI, yang dapat dibeli oleh masyarakat melalui Livin’ secara mudah.
“Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi KONI dalam melakukan pembayaran. Baik atlet maupun pelatih KONI akan dapat menikmati layanan ini untuk keperluan operasional mereka,” imbuh Rohan.
Sebagai informasi, saat ini rata-rata transaksi Mandiri e-Money per bulan telah menembus lebih dari 110 juta transaksi senilai lebih dari Rp1,9 triliun. Lebih dari itu, Mandiri e-Money juga dapat digunakan di lebih dari 200 ribu merchant mitra yang tersebar di Indonesia.
Di samping itu, untuk mempermudah transaksi bagi nasabah, Bank Mandiri juga menawarkan fitur top up dan cek saldo e-money melalui Livin’ by Mandiri. Ke depan, Bank Mandiri berupaya untuk terus memperluas akseptasi dan ekosistem Mandiri e-money agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.