- Oleh Putri
- Sabtu, 23 November 2024 | 12:50 WIB
: Asisten Deputi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Kemenko PMK Mustikorini Indrijatiningrum mengatakan bebenah harus dimulai dari keluarga tak sekedar bersih-bersih rumah, namun pembangunan karakter yang wajib dimulai sejak dini dimulai dari keluarga/Foto: Kemenko PMK
Jakarta, InfoPublik - Keluarga adalah unit lembaga terkecil dalam suatu negara dan cerminan keadaan negara. Karena itu kesuksesan pembangunan keluarga akan menentukan arah kemajuan negara.
Asisten Deputi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Kemenko PMK Mustikorini Indrijatiningrum mengatakan bebenah harus dimulai dari keluarga tak sekedar bersih-bersih rumah.
"Bebenah sekaligus pembangunan karakter yang wajib dimulai sejak dini dimulai dari keluarga," kata Indri melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik Selasa (17/10/2023).
Lanjutnya, program pemerintah tak akan berjalan sukses tanpa dukungan dari masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan. Tanpa kolaborasi dan partisipasi maka program bebenah dengan segala aktifitasnya tidak akan berjalan.
Fungsi keluarga mencakup setidaknya delapan hal. Antara lain Keagamaan, Sosial Budaya, Perlindungan, Reproduksi, Pendidikan, Ekonomi, Pembinaan Lingkungan, dan Cinta kasih.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan yang menjadi pijakan pelaksanaan Program Bebenah yang merupakan aksi nyata program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Bebenah adalah kerja kolaboratif melibatkan berbagai pihak, pemerintah, swasta, masyarakat, media, dan dunia pendidikan.
"Kalau kita ingin membuat negara bagus maka perbaguslah keluarganya, kalau kita inginkan negara makmur maka makmurkanlah keluarga. Kalau kita ingin bangsa selamat maka selamatkanlah keluarga indonesia," kata Menko Muhadjir.
Pembina Yayasan Karakter Eling Indonesia yang juga Tim Ahli GNRM Melly Kiong menjelaskan pendidikan keluarga melalui Program Bebenah memunculkan harapan tentang peningkatan kesehatan Indonesia.
Ia mengatakan keluarga yang ikut program bebenah adalah sinar-sinar yang membantu pemerintah mengatasi persoalan stunting.
"Jadi tak sekedar bersih-bersih rumah, tapi sekaligus membangun karakter keluarga melalui mindful parenting yang mencerminkan nilai Revolusi Mental yaitu Integritas, Etos Kerja, dan Gotong Royong", kata Melly.
Program Bebenah sebagai aksi nyata GNRM adalah kerjasama antara Kemenko PMK, Yayasan Karakter Eling Indonesia, dan Novalux Paint yang merupakan perwakilan dunia usaha.
Bebenah tak hanya menyoal tentang kebersihan rumah dan lingkungan, namun juga melakukan edukasi kepada rumah tangga terpilih tentang pentingnya mindful parenting dan pemberdayaan masyarakat.
Pada mindful parenting, rumah tangga setidaknya diajari tentang lima hal yakni Mendengarkan dengan perhatian, Tidak menghakimi, Pengendalian Emosi diri, Adil dan bijaksana, dan Welas asih.
Melalui edukasi itu, diharapkan dapat terwujud keluarga tenteram dan penguatan ketahanan keluarga.
Munziah, ibu rumah tangga paruh baya yang menjadi salah satu peserta Program Bebenah menyampaikan kegembiraannya setelah 30 hari mengikuti program ini.
Tak sekedar rumahnya yang tampak bersih dan rapi, ia juga menyebut bahwa mindfull parenting dan pendampingan untuk pemberdayaan sangat bermanfaat.
"Dulu saya mikirnya jadi ibu rumah tangga cuma ngurus dapur, bebersih, paling nyiapan makan suami dan anak. Saya jadi paham, orang tua itu harus membiasakan kasih contoh yang baik jadi anak-anaknya ga bandel kaya yang sekarang keluar diberita," kata Munziah.
Ia juga merasakan manfaat dari pelatihan pemberdayaan, mulai dari pengolahan sampah, barang belas hingga budidaya ikan dan menanam sayuran untuk keperluan makan yang bergizi.
Lain lagi dengan cerita Achmad Abdillah, pria pekerja freelance ini merasakan rumahnya kini jadi tertata rapi. Istrinya yang menjual gorengan membersihkan dan merapikan barang dagangannya.
Achmad pun membantu bersih-bersih dengan mengecat rumahnya. Cat hasil bantuan perusahaan swasta yang terlibat itu kini mewarnai rumahnya.
"Jadi betah aja, rumah rapi, enak lihatnya. Terus kita juga jadi sayang kalau sembarangan, tidak tertib," kata Achmad.
Program Bebenah dilaksanakan selama 1 bulan menyasar 10 rumah tangga pra sejahtera di RT10/RW 5, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa yang dimulai dengan survei.
Kemudian sosialisasi awal tentang Program Bebenah yang meliputi pembersihan, mindful parenting, dan pemberdayaan lalu dilanjutkan pelaksanaan pendampingan oleh fasilitator dalam aksi nyata Program Bebenah.
Untuk tahap satu, program ini mencakup 10 rumah tangga pra sejahtera yang didampingi oleh fasilitator yang bertugas mengedukasi dan menyemangati serta memantau perkembangan aktifitas harian peserta.
Pada tahap berikutnya, diharapkan ada peningkatan kepesertaan Program Bebenah dan peserta pertama sudah dapat menjadi fasilitator untuk tahap selanjutnya.